Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.266,82. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.20 WIB, IHSG berada di level 7.275,77 atau naik 9,07 poin setara 0,12 persen.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan
IHSG hari ini berpotensi bergerak mendatar
(sideways).
"Level
support IHSG di 7.180-7.230, sedangkan level
resist berada di 7.300-7.350," ungkap Fanny, dikutip dari ilansir
Investing.com, Selasa, 21 Mei 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0,69 persen di perdagangan kemarin, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp75,6 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, CUAN, dan SMGR.
Mayoritas saham di Wall Street naik
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mayoritas naik pada Senin, 20 Mei 2024. Bahkan, Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa berkat melonjaknya saham Nvidia hingga dua persen.
Nasdaq menguat 0,65 persen ke level 16.794,87. Sedangkan S&P 500 naik tipis 0,09 persen menjadi 5.308,13. Sementara itu, Dow Jones turun 196,82 poin (0,49 persen) menjadi 39.806,77.
Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (20/5). Kenaikan didorong oleh rilis data ekonomi dan pandangan optimis terhadap tren suku bunga tinggi akan berakhir tahun ini.
Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 0,73 persen, KOSPI Korea Selatan naik 0,64 persen, S&P/ASX 200 Australia menguat 0,63 persen, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,42 persen.
Shanghai Composite China juga naik 0,54 persen dimana People's Bank of China (PBOC) mempertahankan Suku Bunga Dasar Kredit (LPR) stabil di seluruh jangka waktu.
Dari domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I-2024 defisit USD6 miliar. Begitu juga dengan transaksi berjalan defisit USD2,2 miliar atau 0,6 persen PDB.
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa
saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu TLKM, BREN, NCKL, SSIA, ACES, dan PTRO. Berikut ini rekomendasi
trading sahamnya:
1. TLKM:
Spec Buy
Beli di Rp2.950,
cutloss jika
break di bawah Rp2.900. Jika tidak
break di bawah Rp2.900, potensi naik ke Rp3.040-Rp3.080
short term.
2. BREN:
Spec Buy
Beli di Rp10.900,
cutloss jika
break di bawah Rp10.700. Jika tidak
break di bawah Rp10.700, potensi naik ke Rp11.200-Rp11.500
short term.
3. NCKL:
Spec Buy
Beli di Rp1.030,
cutloss jika
break di bawah Rp1.015. Jika tidak
break di bawah Rp1.015, potensi naik ke Rp1.030-Rp1.090
short term.
4. SSIA:
Buy on Weakness
Beli di Rp930,
cutloss jika
break di bawah Rp900. Jika tidak
break di bawah Rp930, potensi naik ke Rp1.010-Rp1.050
short term.
5. ACES:
Spec Buy
Beli di Rp850,
cutloss jika
break di bawah Rp830. Jika tidak
break di bawah Rp830, potensi naik ke Rp870-Rp890
short term.
6. PTRO:
Spec Buy
Beli di Rp8.550,
cutloss jika
break di bawah Rp8.500. Jika tidak
break di bawah Rp8.500, potensi naik ke Rp9.000-Rp9.150
short term.