Suasana pascabanjir bandang di Aceh Tamiang, Rabu (3/12/2025). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Lukman Diah Sari • 4 December 2025 23:24
Banda Aceh: Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh melaporkan hingga Kamis malam pukul 19.31 WIB tercatat 326 korban meninggal dunia. Selain itu, 167 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan longsor.
"Korban meninggal kembali bertambah hari ini berdasarkan laporan dari daerah, sementara yang dilaporkan hilang terus berkurang," kata Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, Murthalamuddin, di Banda Aceh, Kamis, 4 Desember 2025, melansir Antara.
(1).jpg)
Foto udara memperlihatkan salah satu area terdampak bencana alam di pulau Sumatra. (Antara)
Murthala menyampaikan, hingga hari ini, 4 Desember 2025, dilaporkan bencana hidrometeorologi telah berdampak di 18 kabupaten/kota di Aceh, tersebar di 227 kecamatan dan 3.433 gampong (desa). Warga terdampak mencapai 344.018 kepala keluarga (KK) atau 1.680.886 jiwa. Sedikitnya 297.964 KK dengan 813.017 jiwa mengungsi di 698 lokasi.
"Dari angka tersebut, 1.435 jiwa mengalami luka ringan, luka berat 523 orang, 326 meninggal, dan 167 masih dinyatakan hilang," ujar dia.
Selain itu, Murthalamuddin menyebutkan bahwa bencana juga berdampak pada rusaknya fasilitas umum seperti perkantoran 176 unit, 64 tempat ibadah, 246 sekolah, enam pondok pesantren, jalan 442 titik, jembatan 224 titik, dan RS/puskesmas 240 unit.
"Bencana ini juga berdampak pada kerugian harta benda, rumah 111.430 unit, ternak 182 ekor, lahan persawahan 64.837 hektare, dan perkebunan 13.118 hektare," jelas dia.