Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir. Foto: Istimewa
Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 500 Rumah di Aceh Utara
Fajri Fatmawati • 31 December 2025 20:37
Aceh Utara: Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan merealisasikan pembangunan 500 unit rumah bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara. Pemilihan lokasi pembangunan, selain mempertimbangkan legalitas lahan, juga mengutamakan aspek sosial ekonomi penerima manfaat.
Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, mengungkapkan besarnya kebutuhan hunian pascabencana banjir akhir November 2025. “Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, hunian rumah pasca bencana banjir yang terjadi akhir November 2025 lalu membutuhkan 10 ribu unit rumah,” kata Nasir, Rabu, 31 Desember 2025.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menyiapkan sejumlah opsi lokasi strategis, meliputi wilayah Kecamatan Lapang, Baktiya, dan Langkahan. Namun, setelah melalui pertimbangan aspek teknis dan kepastian hukum, bantuan dari Tzu Chi akan difokuskan di Desa Meunasah Bujok, Kecamatan Baktiya.
“Luas lahan mencapai 1,9 hektare. Lahan tersebut dinyatakan siap bangun dengan legalitas sertifikat atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara,” ujar Nasir.
Penentuan lokasi tersebut tidak hanya mempertimbangkan kesiapan lahan. “Penentuan lokasi itu tetap mengedepankan aspek kelayakan teknis, mitigasi bencana, serta kedekatan dengan mata pencaharian warga,” jelas Nasir.
Sebagai langkah tindak lanjut, tim teknis bersama perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan segera melakukan peninjauan lapangan untuk memfinalkan pembangunan tahap awal sebanyak 100 unit rumah. Proses penetapan lokasi untuk 400 unit sisanya dijadwalkan menyusul.
Komitmen bantuan Tzu Chi tidak hanya untuk Aceh Utara. Yayasan juga menyatakan kesiapannya membangun 500 unit rumah tambahan bagi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, yang juga terdampak parah.
.jpg)
Jembatan Tenge Besi di Desa Gemasih, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, kembali bisa dilintasi. Foto: Istimewa