Telkomsel Berupaya Maksimal Pulihkan Jaringan Seluler di Lokasi Bencana Aceh hingga Sumatra Utara

Jakarta: Telkomsel mengupayakan pemulihan jaringan seluler di lokasi terdampak bencana. Yakni, di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

"Tim kami langsung bergerak ke lokasi bencana. Semaksimalnya me-recover jaringan infrastruktur di sana. Termasuk melalui CSR kami dan Telkom Group," kata Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel Ferry Alfonso, dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 28 November 2025.

Tim yang terdiri atas tenaga ahli dari Telkomsel dan Telkom, bergerak menginventarisir gangguan jaringan. Dari analisis awal, Ferry mengatakan ada ribuan BTS rusak.

"Di Aceh itu ada sekitar 3.900 BTS dan dari jumlah itu, 2.400 BTS down," kata Ferry.

Sementara itu, di Sumatra Utara terdapat 9.200 BTS dan dari jumlah tersebut, 1.200 down. Kemudian, di Sumatra Barat ada 1.600 BTS dan 178 dari jumlah tersebut down.

"Itu kita lagi upayakan sekuat tenaga untuk bisa up kembali," tegas Ferry.
 

Menurut Ferry, upaya menyalakan kembali BTS yang terganggu, bergantung pada kondisi di lokasi BTS. Jika karena kerusakan, treatment disebut lebih mudah.

"Karena bisa diganti perangkatnya," kata Ferry.

Namun, Ferry menyebut upaya perbaikan lebih susah jika gangguan disebabkan banjir. Atau, tim kesusahan menjangkau lokasi karena akses terputus.

Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel Ferry Alfonso. Foto: Metro TV

"Kita bekerja sama dengan instansi pemerintah daerah, bagaimana kita bisa masuk lokasi tersebut," tegas Ferry.

Dia memastikan tim berada di lokasi selama 24 jam untuk menanggulangi gangguan. Telkomsel, kata Ferry, menjadi bagian dari pemerintah untuk menanggulangi dampak bencana dan melayani masyarakat.

"Kami berterima kasih pada pemerintah yang cepat dan tanggap menangani bencana ini," kata Ferry.