Sejumlah calon penumpang penerbangan beraktivitas di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul M
Whisnu Mardiansyah • 12 December 2025 16:56
Tangerang: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta memprediksi puncak pergerakan penumpang udara internasional pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan dimulai pada Minggu, 22 Desember 2025. Tanggal tersebut merupakan hari pertama libur panjang yang ditetapkan pemerintah.
"Puncak kedatangan dan keberangkatan diperkirakan mulai terjadi pada 22 Desember 2025 atau dimulainya libur Nataru," kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana di Tangerang seperti dilansir Antara, Jumat, 12 Desember 2025.
Berdasarkan analisis data dan tren, Imigrasi Soetta memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang internasional selama periode libur tahun ini. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penumpang keberangkatan ke luar negeri diperkirakan naik 8,68 persen, sementara penumpang kedatangan diperkirakan meningkat 4,12 persen.
Kenaikan ini terlihat dari adanya peningkatan signifikan dalam penerbitan paspor dan data perlintasan. Galih mengungkapkan, dari 1 Januari hingga 11 Desember 2025, jumlah penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 17.272.822 orang.
"Sementara, pada periode yang sama 1 Januari hingga 31 Desember 2024, jumlahnya sebanyak 17.067.728," ujarnya, menunjukkan bahwa tren kenaikan telah berlangsung sepanjang tahun.
Menghadapi potensi lonjakan dan kepadatan ini, Imigrasi Soetta mengimbau para pelaku perjalanan internasional untuk memanfaatkan fasilitas All Indonesia (Customs Declaration). Formulir elektronik yang dapat diakses melalui aplikasi atau website ini sebaiknya diisi sebelum keberangkatan atau saat boarding di bandara asal.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi media center pendistribusian bantuan kemanusiaan Polri untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
"Ini akan sangat membantu mengurangi antrean dan memecah kepadatan pada waktu kedatangan. Dengan persiapan data yang lengkap secara digital, proses pemeriksaan di counter bea cukai dan imigrasi dapat berjalan lebih lancar," jelas Galih.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat meminimalisir antrean panjang dan memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi jutaan penumpang yang akan memadati Bandara Soekarno-Hatta selama puncak musim liburan akhir tahun.