Ilustrasi pemudik di jalan tol. Dokumentasi/Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 19 December 2025 19:26
Bandung: Kepadatan kendaraan diprediksi meningkat signifikan di wilayah Bandung dan sekitarnya selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Lonjakan arus akan terlihat jelas di sejumlah gerbang tol utama yang menjadi pintu masuk ibu kota Jawa Barat tersebut.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widyatmiko Nursetaji, memperkirakan terjadi penambahan volume kendaraan yang masuk ke Bandung. Sebagai contoh, di Gerbang Tol Pasteur diprediksi terjadi peningkatan sekitar 2 persen dari kondisi normal.
“Akan terjadi (lonjakan) saat puncak arus mudik. Kemungkinan ada sekitar 40.500 kendaraan yang masuk Bandung melalui Tol Pasteur,” kata Widyatmiko Nursetaji di Bandung dikutip Media Indonesia, Jumat, 19 Desember 2025.
Widyatmiko menjelaskan akan terjadi dua kali puncak arus mudik menuju Bandung, yaitu pada tanggal 20 dan 24 Desember 2025. Sementara untuk arus balik, puncaknya diprediksi terjadi dalam dua gelombang.
“Puncak arus balik pertama pada tanggal 28 Desember atau hari Minggu. Puncak arus balik yang kedua pada tanggal 4 Januari 2026. Karena tahun barunya di hari Jumat, (masyarakat) lanjut (liburan) sampai weekend di hari Minggu,” jelasnya.
Widyatmiko mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Hal ini untuk meminimalkan berhenti di rest area yang diprediksi padat.
“Untuk kebutuhan top up (saldo e-toll), ke toilet, atau mengisi BBM, diharapkan sebelum masuk jalan tol ini sudah dilakukan. Ini perlu didukung dari pengguna jalan agar seminimal mungkin menggunakan rest area,” pesannya.
Dengan persiapan matang dari pengelola dan kesadaran pengguna, diharapkan perjalanan mudik dan balik Nataru di tol menuju Bandung dapat berlangsung lebih lancar dan aman.
Fasilitas Toilet dan Parkir Gratis di Rest Area Fungsional KM 188 arah Jakarta Ruas Tol Cipali. Dokumentasi/Humas Cipali
Untuk mengantisipasi kepadatan dari ruas Tol Cikampek hingga Cileunyi, Jasamarga telah menyiapkan sejumlah langkah strategis di empat aspek layanan:
Layanan Transaksi: Penambahan kapasitas dengan mobile reader, penyiagaan petugas ekstra, serta penambahan titik top up dan pagu saldo e-toll untuk hindari antrean panjang di gerbang.
Layanan Lalu Lintas: Penyiapan kendaraan patroli khusus untuk observasi dan penanganan cepat jika terjadi kecelakaan atau hambatan, agar lalu lintas segera terurai.
Layanan Preservasi (Pemeliharaan Jalan): Penyiapan tim khusus untuk penambalan darurat lubang akibat hujan atau kondisi operasional, agar jalan tetap layak.
Layanan Rest Area: Pengaturan dan pengarahan pengguna jika suatu rest area penuh, serta memastikan ketersediaan BBM dan fungsi dispenser di SPBU untuk hindari antrean.
Streaming