Temu dan Kadina, saat hendak diberangkatkan dari Makorem 063 Sunan Gunung Jati Kota Cirebon
Ahmad Rofahan • 12 May 2025 13:44
Cirebon: Suasana haru menyelimuti Makorem 063 Sunan Gunung Jati Kota Cirebon. Terlihat mata sembab di wajah Temu, 60, dan Kadina, 63, suaminya pasutri yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas kebersihan. Keduanya calon haji asal Kota Cirebon yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 KJT.
Temu dan Kadina, keduanya bertugas sebagai petugas kebersihan di lokasi yang berbeda. Temu, menjadi petugas kebersihan di salah satu sekolah di Kota Cirebon. Sedangkan suaminya, Kadina, bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu rumah makan cepat saji di Kota Cirebon.
Untuk bisa mendaftarkan diri sebagai calon haji, pasangan ini rela menyisihkan dari hasil penghasilannya yang terbilang cukup kecil. Menjadi petugas kebersihan di sekolah, Temu hanya mendapatkan gaji sebesar Rp800ribu setiap bulannya.
"Gaji pertama saya Rp100 ribu, sekarang sudah Rp800 ribu," ujar Temu saat berada di Makorem Sunan Gunung Jati Cirebon, Senin, 12 Mei 2025.
Baca: Suami Setia Temani Istri Tunanetra Berhaji |