AS-Inggris Capai Kesepakatan Dagang

Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong.

AS-Inggris Capai Kesepakatan Dagang

Eko Nordiansyah • 9 May 2025 07:58

Washington: Presiden AS Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat dan Inggris telah mencapai kesepakatan dagang baru, yang mencakup pencabutan sebagian tarif di sektor-sektor tertentu dan perluasan lebih lanjut akses pasar untuk produk masing-masing.

Namun, rincian perjanjian tersebut masih perlu dirampungkan, dan "tarif timbal balik" 10 persen yang sebelumnya diberlakukan oleh Amerika Serikat masih berlaku.

"Rincian akhir sedang ditulis dalam beberapa minggu mendatang," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, dilansir dari Xinhua.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer tidak menghadiri acara tersebut secara langsung, tetapi menyampaikan pidato jarak jauh melalui telepon.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, 100 ribu kendaraan pertama yang diimpor ke Amerika Serikat dari Inggris setiap tahun dikenakan "tarif timbal balik" sebesar 10 persen dan setiap kendaraan tambahan setiap tahun dikenakan tarif 25 persen, menurut lembar fakta Gedung Putih.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada acara di Gedung Putih, 100 ribu kendaraan hanya mencakup 0,6 persen dari pasar mobil AS. Namun, menurut pernyataan dari pemerintah Inggris, kuota 100 ribu mobil "hampir total" yang diekspor Inggris tahun lalu.
 

Baca juga: 

Trump Keukeuh Ogah Sunat Tarif Impor 145% Tiongkok Meski Ada Perundingan



(Ilustrasi ekspor-impor. Foto: Dok MI)

Inggris akan permudah barang AS masuk

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Inggris akan mengurangi atau menghilangkan hambatan nontarif dan memperluas akses pasar untuk produk-produk AS seperti daging sapi, etanol, dan beberapa barang industri, seperti yang ditunjukkan dalam lembar fakta Gedung Putih.

Lutnick juga mencatat bahwa mesin Rolls-Royce dan komponen pesawat dari Inggris akan memasuki AS tanpa tarif, sementara Inggris akan membeli pesawat Boeing senilai 10 miliar dolar AS. Pemerintah Inggris tidak menyebutkan bagian ini dalam pernyataannya.

Gedung Putih juga mengumumkan kesepakatan ini menciptakan "serikat dagang baru" untuk baja dan aluminium. Pernyataan dari pemerintah Inggris mengatakan bahwa tarif ekspor baja Inggris ke Amerika Serikat akan dihapus.

"Sebagai kemenangan bagi kedua negara, kami telah menyetujui akses pasar timbal balik baru untuk daging sapi," bunyi pernyataan tersebut. "Kami juga akan menghapus tarif etanol -- yang banyak digunakan di sektor manufaktur kami -- yang masuk ke Inggris dari AS, hingga nol."

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)