Usai Hadiri Haul, Ratusan Warga Palabuhanratu Diduga Keracunan Nasi Boks

Warga yang diduga keracunan makanan nasi boks dari acara hajatan mendapatkan penanganan medis di posko darurat di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumui, Jawa Barat, Rabu (7/5) malam.

Usai Hadiri Haul, Ratusan Warga Palabuhanratu Diduga Keracunan Nasi Boks

Media Indonesia • 8 May 2025 16:21

Sukabumi: Sedikitnya, 106 warga di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap nasi boks pada acara haul, Rabu malam, 7 Mei 2025. Sebagian di antara mereka dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu dan sisanya ditangani di posko darurat.

Berdasarkan informasi, warga yang diduga mengalami keracunan awalnya menghadiri acara haul di Kampung Babadan RT 04/30, Kelurahan Palabuhanratu, sekitar pukul 16.00 WIB-17.00 WIB. Acara kemudian ditutup dengan pembagian nasi boks dengan lauk berisi semur daging, mi, bihun, telur balado, kerupuk, dan kue.

Kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB, sejumlah warga mengalami pusing dan muntah seperti gejala keracunan. Jumlah warga yang mengalami gejala itu terus bertambah. Sebagian warga ada yang berobat secara mandiri. Namun karena jumlahnya terus bertambah, pihak RT dan RW setempat melaporkannya ke pihak kelurahan dan kecamatan.

"Di lokasi kami mendirikan posko darurat. Di posko warga ditangani medis. Sebagian lagi dibawa ke RSUD Palabuhanratu," kata Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, Kamis, 8 Mei 2025.

Hasil pendataan, kata Deni, warga yang dibawa ke RSUD Palabuhanratu sebanyak 54 orang. Sisanya sebanyak 52 orang ditangani di posko darurat.

"Hingga tadi malam (Rabu malam) ada 106 orang yang terdata mengalami gejala dugaan keracunan," terangnya.

Dari 54 orang yang dirawat di RSUD Palabuhanratu, terdiri dari usia 0-5 tahun sebanyak 9 orang, usia 5-18 tahun sebanyak 33 orang, usia 18-59 tahun sebanyak 10 orang, dan usia di atas 60 tahun sebanyak 2 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 orang mendapat penanganan medis dengan cara diinfus karena mengalami dehidrasi. 

Deni mengungkap, hasil keterangan pemilik hajat, pada acara itu dibagikan sebanyak 260 paket nasi boks. Sampel makanan pun sudah dibawa tim dari Dinas Kesehatan setempat. 

Penanganan korban dugaan keracunan di posko darurat dibantu tim kesehatan dari Puskesmas Palabuhanratu, Puskesmas Citarik, Puskesmas Cikakak, dan Puskesmas Simpenan. Deni mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti dugaan keracunan.

"Hasil pemantauan di RSUD Palabuhanratu, dari 54 orang warga, sebanyak 36 orang sudah diperbolehkan pulang. Sisanya, sebanyak 18 orang masih menjalani observasi di Instalasi Gawat Darurat," jelas dia. 

Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Samian mengatakan, sudah melakukan penyelidikan terhadap kejadian dugaan keracunan di lokasi. Sejumlah barang bukti berupa paket makanan nasi boks serta muntahan pun sudah diamankan. 

"Jumlah keseluruhan sebanyak 106 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 54 orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan 52 orang ditangani di posko darurat, termasuk tuan rumah yang punya hajat," kata Samian. (MI/BB)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)