Harga Telur di Aceh Bertahan Tinggi

Khairun,54, penjual telur di Kedai Neulop, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Aceh, sedang beraktivitas. Media Indonesia/ Amiruddin Abdullah Reubee

Harga Telur di Aceh Bertahan Tinggi

Media Indonesia • 15 January 2025 06:15

Aceh: Kenaikan harga bahan pokok yang tergolong tinggi di kawasan Provinsi Aceh tergolong cukup meresahkan. Telur ayam broiler sejak dua hari terakhir harganya bertahan tinggi. Padahal biasanya kenaikan harga itu hanya saat menjelang nataru. 

Pengamatan di Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Selasa, 14 Januari 2024, harga telur ayam broiler ukuran besar (jumbo) dari dua bulan lalu Rp52.000/papan (30 butir) sekarang naik menjadi Rp62.000/papan.
 

Baca: Dukung Swasembada Pangan 2025, Kemendagri Mantapkan Kesiapan Penanaman Jagung Serentak
 
Lalu telur ayam broiler ukuran sedang (standard) dari sebelumnya Rp47.000/papan, sekarang naik menjadi Rp55.000/papan. Kenaikan harga itu juga terjadi di Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Bireuen.

Tidak diketahui secara jelas apakah bertahannya tinggi harga sudah dua bulan terakhir karena krisis produksi atau banyak permintaan pasar. 

"Kalau sudah dua bulan harganya masih tinggi, Jangan-jangan ada permainan pasar," kata tokoh masyarakat Kota Sigli, Irwansyah.

Tingginya harga telur ayam yang sudah bertahan lama itu telah meresahkan ibu rumah tangga, pemilik warung nasi, pedagang martabak telur Aceh dan penjual jajanan bertelur lainnya. Karena harga makanan atau jajanan yang mereka jual masih seperti biasa atau tidak bisa dinaikkan. 

Padahal berbagai bahan resep makanan itu sudah naik. Misalnya selain telur, harga bawang, tomat, cabai merah, jahe, bawang merah hingga minyak goreng sudah terjadi kenaikan sejak akhir bulan November 2024 hingga sekarang (awal pekan Januari 2025).

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)