PGN melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) memasok gas bumi berbasis Compressed Natural Gas (CNG) untuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (Foto:Dok.PGN)
Rosa Anggreati • 11 August 2025 16:30
Bandung: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) memasok gas bumi berbasis Compressed Natural Gas (CNG) untuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). CNG dalam wujud Gaslink sudah dialirkan untuk kebutuhan dapur RSHS sejak Rabu, 6 Agustus 2025.
RSHS akan memakai Gaslink dengan volume 1.500 meter kubik (M3) per bulan. Sebelumnya, RSHS menggunakan energi solar. Selain dapur, secara bertahap RSHS akan merealisasikan pemakaian Gaslink untuk boiler dan genset listrik.
Gaslink akan menjadi energi yang andal dan efisien untuk mendukung operasional yang berjalan 24 jam. RSHS dapat merasakan kepastian yang stabil untuk dapur rumah sakit yang memasak makanan untuk seluruh pasien.
Direktur Utama RSHS dr. H. Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan, pemakaian Gaslink dapat membantu mengurangi biaya energi secara optimal, sekaligus menjadi komitmen RSHS dalam terciptanya lingkungan yang lebih bersih. Sebelumnya, RSHS menggunakan energi dari bahan bakar solar yang mengeluarkan biaya sekitar Rp8 miliar per tahun. Selanjutnya jika memakai CNG, kurang lebih menjadi Rp5 miliar per tahun.
"Dengan penghematan yang didapatkan, dapat kami alihkan untuk untuk membeli kebutuhan rumah sakit lainnya,” kata dr. Rachim.
Baca juga:
Strategi PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi |