Opening ceremony Kebumen Fest pada Sabtu, 23 Agustus 2025, akan diisi atraksi drone dan Tari kolosal Suwardana Kabumian dengan melibatkan 240 penari (Foto:Dok.Pemkab Kebumen)
Kebumen: Puluhan ribu pasang mata diprediksi akan memenuhi Alun-alun Pancasila Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, untuk menyaksikan opening ceremony Kebumen Fest. Acara yang digratiskan untuk masyarakat umum ini akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Selain tarian, panitia juga akan menyuguhkan atraksi drone (drone show) di langit alun-alun. Pertunjukan ini diharapkan dapat memukau semua penonton yang hadir dengan formasi yang membentuk berbagai gambar menarik.
Tarian Kolosal Suwardana Kabumian
Tari kolosal bertajuk Suwardana Kabumian akan melibatkan 240 penari yang merupakan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Mereka terbagi menjadi enam kelompok, yaitu Penari Cepetan, Lawet, Ombak, Lampor, Nyi Roro Kidul, dan ekstra properti.
Tiara Intan Sekar Kinanti selaku koreografer dari Bravery Dancer Yogyakarta yang juga peraih Golden Buzzer di Indonesia's Got Talent 2023, menjelaskan bahwa persiapan tarian sudah mencapai 90 persen.
"Persiapan sudah 90 persen. Hari ini gladi bersih," ujar Tiara, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia tidak sendiri, melainkan dibantu oleh tiga koreografer lain dari Bravery Dancer, yakni Frisca Amalia Zain, Hasydhia Nuzulfha Ilyas, dan Isnaini Sherin Nurfiyana.
Dari total 240 penari, 219 di antaranya merupakan peserta yang telah dilatih secara intensif. Sementara, 21 penari lainnya merupakan anggota Bravery Dancer yang akan berkolaborasi dalam pertunjukan.
Diketahui karya Suwardana Kabumian disutradarai oleh Bima Satrya Wardhana, pemilik Bravery Dancer.
Judul ini memiliki makna mendalam, "Suwardana" berarti kemakmuran yang besar. Sementara "Kabumian" merujuk pada Pangeran Bumidirdjo, tokoh penting dalam sejarah berdirinya Kabupaten Kebumen.
Meski menghadapi tantangan karena banyaknya penari, Frisca Amalia Zain mengatakan para penari menunjukkan adaptasi dan kerja sama yang baik.
"Kesulitan yang dihadapi karena banyak pesertanya, sedangkan kami hanya berempat. Butuh kesabaran dan ketelatenan. Namun, secara keseluruhan mereka bisa beradaptasi dan siap untuk tampil," ucap Frisca seraya menjelaskan bahwa pertunjukan tarian akan berlangsung selama 11 menit.
Salah satu penari dari Sanggar Kesya, Kamila, mengatakan bahwa ia merasa bangga atas kesempatannya tampil pada pembukaan Kebumen Fest.
"Senang sekali, bisa dapat ilmu baru, juga teman baru," kata Kamila.