Dukung Fasilitas Penerbangan, Proyek Overlay Runway Bandara Soetta Hampir Rampung

Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Foto: dok PTPP.

Dukung Fasilitas Penerbangan, Proyek Overlay Runway Bandara Soetta Hampir Rampung

Husen Miftahudin • 28 May 2025 22:44

Jakarta: Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) hampir rampung. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp519,2 miliar itu kini realisasi progres fisiknya telah mencapai 83,98 persen.
 
Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk atau PTPP Joko Raharjo mengatakan, PTPP sebagai kontraktor pelaksana proyek tersebut memastikan kesiapan dan kualitas tinggi dari pekerjaan yang tengah berjalan. Diterapkan inovasi pengaspalan kualitas tinggi dengan waktu kerja yang terbatas di tengah kesibukan kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia.
 
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan sisi udara selatan yang melayani lebih dari 900 penerbangan setiap harinya," ucap Joko dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
 

Baca juga: RUPST Telkom Putuskan Buyback Saham Rp3 Triliun hingga Tebar Dividen Rp21 Triliun
 

Gunakan inovasi teknologi

 
Dalam pelaksanaannya, jelas Joko, PTPP menerapkan inovasi teknologi Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) untuk menjamin ketepatan dan kerataan permukaan runway sesuai desain, khususnya pada lapisan pertama.
 
"Pekerjaan pengaspalan ini sangat menantang karena harus dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00 atau disebut critical 8 hours karena jika tidak selesai tepat waktu, maka seluruh jadwal maskapai penerbangan atau kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta Jakarta akan terganggu," papar dia.
 
Tantangan lain adalah spesifikasi aspal yang tinggi untuk runway bandara. Kata Joko, spesifikasi aspal untuk proyek ini berbeda dengan jalan tol ataupun jalan nasional biasa.
 
"Untuk memastikan kualitas aspal dengan material yang memiliki spesifikasi tinggi, pihak proyek mengelola sendiri materialnya untuk mendapatkan aspal yang memiliki kualitas tinggi dan waktu produksi lebih cepat," ucap
dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)