Amirulhaj Beberkan Potensi Kerja Sama dengan Manaf

Ilustrasi katering Haji/Metro TV/Misba

Amirulhaj Beberkan Potensi Kerja Sama dengan Manaf

Misbahol Munir • 3 June 2025 12:27

Jakarta: Sejumlah Amirulhaj Indonesia 2025 bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, mengunjungi pabrik makanan siap saji di sekitar Kota Makkah, pada Minggu, 1 Juni 2025. Para anggota Amirulhaj itu adalah Arif Satria (Ketum ICMI sekaligus Rektor IPB), Muhadjir Effendy (Penasehat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji) dan Arifatul Choiri Fauzi (Menteri PPPA sekaligus Ketum Muslimat NU). 

Anggota Amirulhaj yang juga Ketum ICMI, Arif Satria, menilai banyak potensi kerja sama. Terutama, antara perusahaan penyedia makanan dan perguruan tinggi di Indonesia. 

"Tentu mengingat banyaknya inovasi-inovasi produk pangan hasil penelitian perguruan tinggi yang bisa dihilirisasi," ujar Arif yang juga Rektor IPB Bogor kepada Tim Media Center Haji, Senin, 2 Juni 2025.

Pabrik milik perusahaan Arab Saudi yang bernama Manaf itu merupakan mitra BPKH. Manaf direncanakan memproduksi sekitar 1,2 juta boks makanan yang akan dikonsumsi jemaah haji Indonesia pada tanggal 7, 8, dan 13 Zulhijjah 1446 H / Juni 2025. 
 

Baca: Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah pada 4 Juni 2025

Mengingat pada tanggal tersebut mobilitas transportasi di Makkah dan sekitarnya sangat terbatas akibat penutupan sejumlah jalan untuk persiapan pergerakan jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Karena itu diperlukan makanan siap saji untuk sementara, menggantikan menu makanan dari katering. 

Pada kunjungan tersebut rombongan menyaksikan fasilitas produksi makanan dan sekaligus mencicipi makanan siap saji tersebut. Ada sejumlah menu yang disiapkan, antara lain nasi uduk, ayam opor, ayam semur dan lain sebagainya. Penyediaan makanan cepat saji  tersebut tentu membantu jemaah. 

Diharapkan BPKH dapat menggandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan program tersebut. Sebelumnya petugas telah melakukan pendistribusian makanan siap saji untuk jemaah. BPKH Limited mendistribusikan sebanyak 1,2 juta porsi makanan siap saji atau ready to eat untuk jemaah pada masa puncak haji. 

Semua makanan didistribusikan ke hotel yang berada di 10 sektor. Makanan ini diperuntukkan bagi jemaah pada tanggal 7, 8, dan juga 13 Zulhijjah. 

Menu yang disajikan adalah menu nusantara seperti opor ayam, rendang, dan semur. Lauk-pauk diproduksi di Indonesia dan dikirim ke Arab Saudi. Sementara nasi dimasak langsung di fasilitas milik Syarikah Masyariq di Makkah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)