Ribuan Pengungsi Suriah Pulang setelah Runtuhnya Rezim Assad

Jutaan warga Suriah telah meninggalkan negara mereka ke berbagai negara tetangga selama perang sipil. (Anadolu Agency)

Ribuan Pengungsi Suriah Pulang setelah Runtuhnya Rezim Assad

Willy Haryono • 3 June 2025 15:02

Damaskus: Setelah bertahun-tahun menderita dalam krisis kemanusiaan di kamp-kamp pengungsian, ribuan warga sipil Suriah akhirnya kembali ke kampung halamannya setelah rezim Bashar al-Assad runtuh.

Jutaan warga Suriah telah meninggalkan negara mereka ke berbagai negara tetangga untuk melindungi diri dari kehancuran massal yang tiap harinya semakin buruk di bawah rezim Assad.

“Kami hidup dalam kondisi keras di kamp-kamp pengungsian. Namun, kini kami bersyukur kepada Tuhan bahwa tanah kami telah dibebaskan,” kata Mohammad Rahmon, pengungsi yang kembali ke desa Kafar Sijnah setelah enam tahun di luar negeri.

Meski serangan rezim telah menghancurkan desa itu, Rahmon tetap berencana untuk membangun tendanya di atas reruntuhan rumah lamanya sebagai ungkapan komitmen kepada negaranya.

Al-Rezzaq Mohammed, warga Kafar Sijnah lainnya, mengatakan bahwa mereka mengalami penderitaan yang luar biasa di kamp pengungsian sejak mereka kabur pada tahun 2019.

“Kami sangat menderita di tengah kondisi cuaca yang buruk dan kurangnya infrastruktur,” kata Mohammed, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 3 Juni 2025.

“Sekarang kami kembali ke desa kami meskipun ada kerusakan,” Mohammed menyebut bahwa walaupun kehidupan di desa keras karena banyak kerusakan, hal itu tetap lebih “bermartabat” daripada di pengungsian.

Mohammed juga mengatakan bahwa seluruh rumah di desa hancur karena pemboman, sementara yang lain rusak karena penjarahan dan perusakan yang disengaja. Namun, ia menyebut bahwa rasa bahagianya kembali ke kampung halaman “menutupi kesedihan karena kerusakan” tersebut.

Sementara itu, diketahui bahwa Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada bulan Desember. Kaburnya Assad mengakhiri rezim Partai Baath yang telah berkuasa sejak tahun 1963.

Ahmad al-Sharaa—yang memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad—dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi Suriah pada akhir Januari lalu. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Rekonstruksi Suriah Dimulai, Presiden Sharaa Serukan Persatuan Nasional

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)