Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto: dok Kemendag.
Ade Hapsari Lestarini • 13 June 2025 15:30
Osaka: Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanfaatkan partisipasi Indonesia dalam Expo 2025 Osaka sebagai ajang promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia di area rolling exhibition Paviliun Indonesia, pada 9-15 Juni 2025.
Sejalan dengan tema besar Expo 2025 Osaka "Future Society for Our Lives" yang berfokus pada masa depan yang berkelanjutan, Kemendag menggandeng 15 pelaku usaha yang mayoritas adalah UMKM untuk menampilkan produk unggulan yang mengusung nilai-nilai berkelanjutan. Para pelaku usaha juga diberi kesempatan melakukan presentasi produk di Paviliun Indonesia.
"Sampel produk yang kami hadirkan di sini merupakan bagian dari lini produk berkelanjutan untuk sektor bahan bangunan, sektor makanan dan minuman (mamin), serta sektor fesyen. Kami berharap kesempatan ini akan membantu pengunjung Paviliun Indonesia mengenal lebih dekat produk-produk Indonesia tersebut dan mendorong peluang bagi pelaku usaha Jepang untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia ke depannya," ujar Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.

Wamendag Roro saat berbincang dengan pelaku usaha peserta pameran. Foto: dok Kemendag.
Wamendag Roro melanjutkan, pelaku usaha peserta pameran dari Indonesia yakni:
- PT Miko Bahtera Nusantara.
- PT Peduli Alam Nusantara.
- PT Siklus Karya Global.
- PT Supa Surya Niaga.
- CV Tri Anom Agrotektur.
- PT Lemonilo Indonesia Sehat.
- PT Ladang Sehat Indonesia.
- PT Kultiva Indonesia Makmur.
- PT Bukit Sair.
- Kalbe Nutritionals - Fitbar.
- PT Calla Moda Studio.
- PT Bisma Estetika Indonesia.
- PT Javani Narutala Indonesia.
Adapun sesi presentasi produk dibagi selama dua hari, yakni pada 12-13 Juni 2025. Pada 12 Juni 2025, presentasi produk dilakukan oleh peserta dari sektor bahan bangunan dan mamin yang berkelanjutan. Sementara pada 13 Juni 2025, presentasi dilakukan oleh peserta sektor fesyen. Selain itu, sebagai bagaian dari rangkaian kegiatan misi dagang, Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi para pelaku usaha mengikuti forum bisnis dan penjajakan bisnis (
one-on-one business matching) pada 11 Juni 2025 di Osaka.
Kesempatan networking di Paviliun Indonesia Expo 2025 Osaka
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi menambahkan, dengan strategi promosi ini, para pengunjung dapat langsung berinteraksi, mengajukan pertanyaan atau
inquiry kepada pelaku usaha, tentang produk dan kerja sama yang diminati.
"Kami percaya pelaku usaha Indonesia dapat memainkan peran penting dan bekerja sama dengan pelaku bisnis Jepang untuk mempromosikan perdagangan yang berkelanjutan di masa depan. Selain kesempatan
networking di Paviliun Indonesia Expo 2025 Osaka, pengunjung juga didorong dapat menghubungi kantor perwakilan Indonesian Trade Promotion Center di Osaka dan Atase Perdagangan di Tokyo untuk informasi lebih lanjut mengenai sektor produk yang dipamerkan atau sektor lainnya," tambah Puntodewi.
Sementara itu, salah satu peserta pameran, Tegar Ditya Pragama dari CV Tri Anom Agrotektur dengan produk Kadatuan Koffie, menyatakan, keikutsertaan dalam kagiatan ini membuka peluang kerja sama dengan mitra Jepang.
"Melalui kegiatan ini, kami pelaku UMKM bisa mendapatkan jejaring pelaku ritel di Jepang. Selain itu, kami juga terfasilitasi tempat untuk mengundang buyer potensial kami. Dengan demikian, kami bisa menguatkan kerja sama yang sudah eksis dan membuka peluang kerja sama baru," ucap Tegar.