Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi Lagi, Ketinggian Abu 700 Meter

Lembata: Gunung Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis, 19 Juni 2025. Petugas Pos Pengamat Gunung Ili Lewotolok, Syawaludin, mencatat ada dua kali erupsi sejak pukul 05.45 hingga pukul 15.50 Wita.

"Erupsi pada Kamis pagi disertai gemuruh lemah. Ketinggian abu vulkanik 400 meter dari puncak gunung dan mengarah ke barat," ungkap Syawaludin, Kamis, 19 Juni 2025.

Selanjutnya, erupsi kedua terjadi pada Kamis sore, yang disertai dengan gemuruh. Namun, ketinggian abu vulkanik mencapai 700 meter di atas puncak gunung.

Erupsi pada Kamis ini, kata dia, dilaporkan berkurang dibandingkan erupsi pada Rabu, 18 Juni 2025, yang mencapai 296 kali, yang disertai gemuruh rendah hingga sedang. Selain itu, pada Kamis dini hari, teramati aliran lava di sektor tenggara lebih kurang 1,2 kilometer dari bibir kawah dan teramati lontaran lava pijar ke arah timur laut lebih kurang 700 meter dari bibir kawah. 

"Untuk menghindari Ispa maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan abu vulkanik, masyarakat diminta mengenakan masker serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ujarnya.

Adapun status gunung tersebut masih berada pada level II atau waspada. Masyarakat diimbau tidak memasuki radius bahaya Gunung Ili Lewotolok sejauh dua kilometer dari puncak, terutama masyarakat yang bermukim di Desa Lamatokan dan Desa Jontana yang terletak di bagian timur gunung. Kemudian untuk bagian selatan, masyarakat diingatkan tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari pusat erupsi. (MI/PO)