Puluhan hektar sawah dan tambah yang terendam banjir rob di pesisir Pantura Subang. Dokumentasi/ Media Indonesia
Subang: Puluhan hektare sawah yang telah ditebar benih dan empang yang berada di Desa Tegal Lurung, Desa mayangan Desa legon wetan dan pangarengan di kecamatan legon kulon Kabupaten Subang, Jawa Barat, terendam banjir akibat rob. Para petani dipastikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Hasan Sanuri, 56, warga Desa Lego, mengatakan terendamnya puluhan hektare sawah dan tambak tersebut sudah sering kali terjadi.
"50 hektare sawah dan tambak yang terendam. Padahal lokasi sawah dan tambak ke laut lokasinya cukup jauh sekitar 4 kilometer" kata Hasan Sanuri di Subang, Sabtu, 11 Januari 2024.
Menurut Hasan akibat terendamnya areal sawah, sudah dapat dipastikan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain bibit yang sudah ditebar, biaya penggarapan lahan serta biaya pekerja sudah dikeluarkan.
"sudah pasti kalau kerugian mah banyak bisa mencapai ratusan juta rupiah" jelasnya.
Dikatakan Hasan, tambak yang kini terendam banjir rob tersebut sebagian besar ditanami ikan bandeng dan udang bago yang ditebar sebulan lalu.
Selain sawah dan tambak, juga masih merendam ratusan rumah warga. BPBD Kabupaten Subang sudah meminta warga yang terdampak banjir rob segera mengungsi ketempat yang lebih aman, karena curah hujan dan gelombang tinggi masih mengancam.
Anggota BPBD Kabupaten Subang, Teguh, menyebut pihaknya masih terus melakukan kordinasi dengan berbagai pihak agar para korban banjir rob bisa segara teratasi. Namun dikatakan Teguh, pihak warga tetap ingin tinggal di lokasi banjir dan tidak mau mengungsi.
Warga korban terdampak banjir rob ini berharap pemerintah daerah setempat dapat memberikan bantuan untuk perbaikan tanggul tanggul sungai dan bantuan sembako.
Streaming