4 Tips Jitu Menabung saat Ramadan Agar Cuan Tetap Terkumpul

Jakarta: Ramadan menjadi momen untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di samping itu, momen ini juga identik dengan berbagai kegiatan sosial, seperti berbagi takjil, zakat fitrah, dan silaturahmi.

Namun tak jarang, semangat berbagi dan beribadah di bulan Ramadan justru membuat pengeluaran membengkak. Melansir laman Amartha, Selasa, 4 Maret 2025, ada empat tips menabung di bulan Ramadan yang dijamin ampuh:

1. Tentukan target dan prioritas

 Sebelum memulai menabung, tentukan terlebih dahulu tujuan menabung dan prioritaskan kebutuhan. Apakah untuk zakat fitrah, membeli baju baru, atau untuk menunjang kegiatan sosial lainnya? Dengan target yang jelas, akan lebih termotivasi untuk menabung dan mengelola keuangan dengan lebih bijak.

2. Buat rencana anggaran

Membuat anggaran bulanan adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan efektif. Catat semua pengeluaran yang terjadi, baik untuk kebutuhan pokok, kebutuhan tambahan, maupun untuk kegiatan sosial di bulan Ramadan.  
 

Baca juga:  Ini 8 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Jastip

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

3. Manfaatkan metode tabungan otomatis

Manfaatkan fitur tabungan otomatis di bank atau aplikasi keuangan. Atur transfer rutin ke rekening tabungan setiap kali akan menerima gaji atau pendapatan. Dengan tabungan otomatis, tidak perlu repot mengingat untuk menabung dan uang secara otomatis akan terkumpul sesuai rencana.

4. Cari alternatif kegiatan ramah kantong

Tidak semua kegiatan sosial di bulan Ramadan membutuhkan biaya besar. Cari alternatif kegiatan yang lebih murah dan tetap bermanfaat, seperti berbagi makanan, membersihkan masjid, atau membantu anak yatim piatu.

Memprioritaskan kegiatan yang lebih sederhana akan membantu menghemat pengeluaran dan fokus pada makna Ramadan yang sesungguhnya.
 
Dengan menerapkan empat tips ini, menabung dapat dilakukan secara lebih efektif di bulan Ramadan. Selain itu, manfaat berbagi dan beribadah tetap bisa dijalankan tanpa perlu khawatir kekurangan dana. (Laura Oktaviani Sibarani)