Fakta-fakta Kepulan Asap Hitam di Dekat Bandara Soekarno-Hatta

Tangkapan layar video kepulan asap disebut di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Media sosial X

Fakta-fakta Kepulan Asap Hitam di Dekat Bandara Soekarno-Hatta

M Rodhi Aulia • 30 March 2025 16:39

Jakarta: Kepulan asap hitam yang terlihat dari area Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sempat menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang dan pengguna jasa bandara. Kejadian ini viral di media sosial setelah sejumlah pengguna merekam pemandangan mengejutkan tersebut dari dalam pesawat maupun dari sekitar area bandara. Banyak yang menduga kebakaran terjadi di dalam kawasan bandara, mengingat kepulan asap terlihat jelas dari berbagai sudut pandang.

Namun, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas membantah bahwa kebakaran tersebut terjadi di area bandara. Asap tebal yang membumbung tinggi rupanya berasal dari kebakaran sebuah pabrik plastik yang berlokasi di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari wilayah bandara. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 14.30 WIB dan segera mendapat respons dari pihak berwenang.

Meski terdampak kepulan asap, operasional penerbangan di Bandara Soetta tetap berjalan dengan normal. Pihak bandara telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah koordinasi dengan AirNav untuk sementara menutup Runway 3 sebagai bentuk mitigasi. Berikut adalah sejumlah fakta terkait insiden kebakaran yang menyebabkan kepulan asap terlihat dari Bandara Soetta.

1. Kepulan Asap dari Kebakaran Pabrik Plastik di Tangerang

Insiden kebakaran terjadi di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, tepatnya di sebuah pabrik plastik yang berlokasi di area pergudangan. Kebakaran ini menimbulkan asap hitam pekat yang membubung tinggi dan terlihat jelas dari area Bandara Soetta. Hal ini membuat sejumlah penumpang dan pengguna jasa bandara mengira kebakaran terjadi di dalam kawasan bandara.

Menanggapi hal ini, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, memastikan bahwa kejadian tersebut berada di luar area bandara. "Kebakaran terjadi bukan di bandara, tapi di luar bandara. Lokasinya di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, area pergudangan. Informasinya pabrik plastik," ujarnya yang dikutip, Minggu, 30 Maret 2025.

Baca juga: H-3 Lebaran, Bandara Soetta Catat Angka Tertinggi 184 Ribu Penumpang

2. Operasional Penerbangan Tetap Berjalan Normal

Meskipun kepulan asap sempat menyelimuti sisi udara bagian utara bandara, operasional penerbangan tetap terkendali. Pihak bandara bersama tim operasional terus memantau situasi dan melakukan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran layanan bagi penumpang. Tidak ada laporan gangguan besar terhadap jadwal penerbangan akibat kejadian ini.

3. Tim Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Dikerahkan untuk Membantu Pemadaman

Sebagai bentuk respons cepat terhadap insiden ini, tim Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara Soekarno-Hatta dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran. Meskipun lokasi kebakaran berada di luar bandara, langkah ini dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih luas terhadap aktivitas penerbangan dan operasional bandara.

Selain itu, tim operasional juga melakukan pemantauan intensif guna memastikan kondisi di sekitar area bandara tetap aman. "Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi situasi, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali," lanjut Holik.

4. Runway 3 Sempat Ditutup Sementara untuk Mitigasi

Sebagai langkah mitigasi, pihak bandara bekerja sama dengan AirNav untuk menutup sementara Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan penerbangan dan menghindari risiko gangguan akibat berkurangnya visibilitas bagi pilot dan petugas navigasi udara.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav untuk sementara waktu menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soetta tetap berjalan dengan baik," terang Holik.

5. Keselamatan dan Kenyamanan Tetap Jadi Prioritas

Pihak PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi seperti ini. Seluruh tim operasional dan keamanan telah dikerahkan untuk memastikan tidak ada gangguan berarti terhadap layanan penerbangan.

"Kami memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandara tetap menjadi prioritas utama," tutup Holik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)