Mukesh Ambani, Chairman & Managing Director Reliance Industries. Foto: CNN 
                                                
                    
                        Jakarta: Asia terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global, dengan sejumlah tokoh bisnis menguasai sektor strategis mulai dari energi, teknologi, hingga investasi digital. Berdasarkan daftar kekayaan terkini dilansir dari laman Forbes, berikut lima orang terkaya di Asia beserta profil singkat dan sumber kekayaan mereka.
1. Mukesh Ambani (India)
Mukesh Ambani, Chairman & Managing Director Reliance Industries, kembali menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Asia November 2025. Ambani berada di peringkat ke-17 dunia dengan kekayaan diperkirakan mencapai USD109,1 miliar atau sekitar Rp1.825 triliun.
Ambani memimpin konglomerasi raksasa dengan portofolio bisnis mulai dari petrokimia, energi, telekomunikasi, hingga ritel. Layanan telekomunikasi Jio kini menjadi salah satu jaringan terbesar di dunia, dan Ambani tengah bersiap membuka lebih banyak lini usaha, termasuk energi hijau dan layanan keuangan digital.
2. Masayoshi Son (Jepang)
Pendiri dan CEO SoftBank Group, Masayoshi Son, berada di posisi ke-23 dunia dengan kekayaan mencapai USD83,6 miliar, setara Rp1.398 triliun. Son dikenal lewat strategi investasi agresif melalui Vision Fund yang telah menyuntikkan modal ke lebih dari 400 perusahaan global, mulai dari sektor teknologi, e-commerce, hingga artificial intelligence.
Son juga disebut tengah menyiapkan investasi besar di proyek infrastruktur AI global yang melibatkan berbagai perusahaan teknologi raksasa.
3. Zhong Shanshan (Tiongkok)
Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring, tercatat di peringkat ke-25 dunia dengan kekayaan sekitar USD75,2 miliar atau Rp1.257 triliun. Mantan pekerja konstruksi ini sukses membangun salah satu imperium minuman terbesar di Asia.
Selain air minum, Zhong juga mengendalikan Wantai Biological, produsen alat uji kesehatan termasuk untuk penyakit menular. Kombinasi bisnis FMCG dan biotech menjadikan kekayaannya relatif stabil meski pasar global berfluktuasi.
4. Gautam Adani (India)
Pebisnis infrastruktur dan energi, Gautam Adani, berada di peringkat ke-27 dunia dengan kekayaan USD70,2 miliar, setara Rp1.174 triliun. Adani Group terus memperluas pengaruhnya dalam sektor logistik, bandara, pelabuhan, dan energi terbarukan.
Meski sempat diguncang tuduhan manipulasi pasar oleh Hindenburg Research pada 2023, valuasi perusahaan Adani kembali pulih berkat dukungan investor domestik dan sejumlah keputusan hukum yang memperkuat posisinya.
5. Zhang Yiming (Tiongkok)
Zhang Yiming, pendiri ByteDance perusahaan di balik TikTok, menempati peringkat ke-28 dunia dengan kekayaan USD69,3 miliar atau sekitar Rp1.159 triliun. Meski mundur dari jabatan CEO dan Chairman ByteDance sejak 2021, Zhang tetap memiliki pengaruh besar dalam arah perusahaan.
TikTok, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna, terus berkembang di tengah tantangan regulasi di beberapa negara, sekaligus memperluas strategi bisnis ke e-commerce, gaming, dan pendidikan digital.
(Muhammad Adyatma Damardjati)