Dolar AS Hantam 6 Mata Uang Utama Dunia

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dolar AS Hantam 6 Mata Uang Utama Dunia

Ade Hapsari Lestarini • 1 November 2025 10:27

New York: Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat. Dolar AS menggilas keperkasaan enam mata uang utama dunia lainnya.

 
Melansir Xinhua, Sabtu, 1 November 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,28 persen menjadi 99,804 pada pukul 15.00 (19.00 GMT).
 
Pada akhir perdagangan New York, euro melemah menjadi 1,1525 dolar AS dari 1,1568 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound sterling melemah menjadi 1,3140 dolar AS dari 1,3148 dolar AS pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS menguat menjadi 0,8046 franc Swiss dari 0,8021 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,4015 dolar Kanada dari 1,3984 dolar Kanada. Dolar AS menguat menjadi 9,4968 kronor Swedia dari 9,4373 kronor Swedia.

 

Saham di bursa AS menguat

 
Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat. Penguatan ini dipimpin oleh saham Amazon yang hasil kuartalannya positif, sehingga mendorong Nasdaq.
 
Melansir Xinhua, Sabtu, 1 November 2025, ketiga indeks utama tersebut mengakhiri pekan dan bulan ini dengan penguatan yang solid.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,75 poin atau 0,09 persen menjadi 47.562,87. S&P 500 naik 17,86 poin, atau 0,26 persen, menjadi 6.840,20. Nasdaq Composite naik 143,81 poin, atau 0,61 persen menjadi 23.724,96, pulih dari fluktuasi sebelumnya.
 
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup melemah, dengan sektor material dan utilitas masing-masing turun 0,86 persen dan 0,77 persen. Saham konsumen diskresioner dan energi memimpin penguatan, masing-masing naik 4,08 persen dan 0,64 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)