Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam 10 Daerah di Jateng

ilustrasi medcom.id

Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam 10 Daerah di Jateng

Media Indonesia • 3 February 2025 08:22

Semarang: Gelombang tinggi mencapai 3,5 meter, banjir air laut pasang (rob) dan cuaca ekstrem mengancam 10 daerah di Jawa Tengah pada, Senin, 3 Februari 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Pagi hari, cuaca cerah berawan tetapi hujan ringan-sedang turun di Pantura bagian Barat Jawa Tengah. Memasuki siang, sore hingga awal malam hujan sedang-lebat mengguyur merata tersebar di seluruh daerah dengan waktu bervariasi. Bahkan cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali berpotensi di 10 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura.

Semenatara, gelombang tinggi juga menjadi ancaman serius di perairan Utara dan Selatan Jawa Tengah bagi pelayaran baik itu kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antarpulau. Selain itu air laut pasang (rob) berdampak banjir di pesisir Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu kegiatan warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
 

Baca: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

"Gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,5-3,5 meter masih menjadi ancaman serius berisiko bagi pelayaran, diminta untuk diwaspadai," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini, Senin, 3 Februari 2025.

Selain itu air laut pasang di perairan Utara, berlangsung pukul 23.00-03.00 WIB dengan ketinggian satu meter juga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara. Sehingga akan mengganggu aktivitas warga di pesisir daerah itu.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Senin, 3 Februari pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem masih berpotensi di 10 daerah sepanjang hari ini yakni Jepara, Demak, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal dan Bumiayu.

Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Farita Rachmawati, mengguyur sebagian besar daerah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kendal, Surakarta, Salatiga, Majenang dan Ambarawa. 

Menurut Farita Rachmawati kondisi ini berdampak ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, sehingga diminta warga berada di daerah dengan potensi cuaca ekstrem tersebut untuk mewaspadai bencana itu.

"Angin bergerak dari barat ke utara berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)