Satu Orang Tewas Akibat Banjir di Kupang, 10 Desa Terdampak

Wakil Gubernur NTT terpilih, Johni Asadoma meninjau lokasi banjir di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Jumat, 31 Januari 2025. Media Indonesia/ Palce

Satu Orang Tewas Akibat Banjir di Kupang, 10 Desa Terdampak

Media Indonesia • 31 January 2025 22:47

Kupang: Sebanyak 9 desa dan satu kelurahan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak banjir akibat hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore, Jumat, 31 Januari 2025. Desa-desa tersebut tersebar di enam kecamatan yakni Oebelo, Tanah Merah, Oelpuah di Kecamatan Kupang Tengah.

Selanjutnya Nunkurus dan Kelurahan Naibonat di Kecamatan Kupang Timur, Desa Pariti di Kecamatan Sulamu. Kemudian Desa Sukibe dan Honuk di Amfoang Barat Laut, serta Desa Naitae dan Desa Tuakau di Fatuleu Barat.

"Banjir mengakibatkan satu orang tewas Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat bernama Tobias Otemusu hanyut terbawa banjir dan telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Kupang, Smith Fanggi, dalam keterangan pers.
 

Baca: Ribuan Rumah di Sayung Demak Terendam Banjir
 
Selain itu sebanyak 88 keluarga terdampak, jalan antardesa putus, longsor, dan tanaman pertanian tergenang air.

Sementara Wakil Gubernur NTT terpilih, Johni Asadoma, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Oebelo dan Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, sekaligus membagikan bantuan sembako. Johni berjalan kaki menyusuri lokasi banjir untuk menemui warga  

"Saya turun langsung ke lokasi banjir agar tahu pasti bagaimana kondisi masyarakat dan apa penyebab banjir setiap tahunnya. Kami berusaha untuk mencari solusi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar banjir bisa diatasi," ujarnya. 

Di lokasi tersebut, sekitar 44 keluarga terdampak banjir, termasuk ruas jalan sekitar 300 meter. Banyak masyarakat yang bermukim di lokasi tersebut terdampak banjir yang terjadi setiap tahun saat curah hujan tinggi yang membuat air meluap dan mengenangi jalan raya. (PO)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)