Ilustrasi AIDS/Metro TV/Medcom.id
Media Indonesia • 17 September 2025 08:36
Garut: Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menemukan 207 kasus HIV/AIDS, periode Januari hingga Agustus 2025. Peningkatan tersebut, secara komulatif sejak 2004-2025 selama 10 tahun mencapai 1.806 kasus dengan angka kematian tercatat 470 meninggal.
"Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Garut sejak Januari hingga Agustus 2025 tidak adanya angka kematian dan kasusnya ditemukan dari hasil pemeriksaan skrining kepada 44.701 orang tercatat 207 orang terjangkit positif HIV/AIDS. Pemeriksaan skrening usia produktif risiko tinggi di wilayah Garut, masih terus dilakukan guna mengendalikan penderita," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, Selasa, 16 September 2025.
Dia mengungkap kasus HIV/AIDS di Kota Dodol itu cenderung meningkat signifikan, sejak 2022 tercatat 212 kasus, pada 2023 ada 201 kasus, pada 2024 ada 328 kasus, dan pada 2025 ada 207 kasus. Populasi kelompok risiko tertular di antaranya ibu hamil, lelaki seks dengan lelaki (LSL), waria, wanita pekerja seks (WPS), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Badan Pemasyarakatan (Bapas), rumah tanahan (Rutan) dan penderita TB.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan skrening dan sekarang sudah 44.701 orang hingga menemukan 207 kasus sebagian besar memiliki perilaku seks menyimpang yaitu seks dengan lelaki (LSL) termasuknya usia produktif. Dinas Kesehatan berupaya mengobati penderita, karena mereka bisa disembuhkan asal rutin berobat dan minum obat anjuran dokter," ujar dia.
Baca juga:
Marak Hubungan Seks Sesama Jenis Picu Lonjakan Kasus HIV di Aceh |