Siap-siap, Turis Indonesia Bakal Bisa Bebas Bertransaksi Pakai QRIS di Tiongkok

Ilustrasi, pembeli melakukan transaksi menggunakan metode QRIS. Foto: MI/Susanto.

Siap-siap, Turis Indonesia Bakal Bisa Bebas Bertransaksi Pakai QRIS di Tiongkok

Husen Miftahudin • 15 September 2025 20:58

Jakarta: Indonesia dan Tiongkok terus mendorong perdagangan dan investasi bilateral melalui penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) hingga peluncuran QRIS antarnegara.

Inovasi ini menjadi kunci penting dalam mempertahankan ekonomi nasional dan kemajuan transformasi digital. Transaksi antarpelaku usaha dengan masyarakat akan lebih efisien, biaya konversi yang rendah, dan stabilitas keuangan.

Bank Indonesia dan People’s Bank of China (PBoC) melakukan uji coba terbatas atau sandbox konektivitas pembayaran QRIS antarnegara Indonesia-Tiongkok di Beijing, Kamis, 11 September 2025.

Kegiatan ini turut melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan mitra industri pembayaran Tiongkok yaitu UnionPay Internasional.

"Melalui pembayaran lintas batas dan sandbox QR Cross-border, kita membuat layanan keuangan lebih inklusif, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat di kedua negara," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada acara High Level Campaign Local Currency Transaction and Cross-Border QR Payment Linkage Indonesia-China di Beijing, dikutip Senin, 15 September 2025.

Gubernur PBoC juga menjelaskan, Indonesia-Tiongkok bertanggung jawab dalam menghadapi dinamika global saat ini. Hubungan dagang dan investasi yang telah dibangun menjadi fondasi penguatan kerja sama yang sangat penting.
 
Baca juga: Belanja-belanja di Jepang Kini Gak Ribet Lagi, Sudah Bisa Pakai QRIS GoPay


(Ilustrasi penggunaan QRIS - - Foto: dok website QRIS)
 

Nilai transaksi LCT Indonesia-Tiongkok naik jadi USD6,23 miliar


Adapun nilai transaksi LCT Indonesia-Tiongkok meningkat dari USD2,17 miliar pada periode Januari-Juni 2024 menjadi USD6,23 miliar pada Januari-Juni 2025. Hal ini juga selaras dengan kemajuan LCT Indonesia dengan negara mitra lainnya.

Pada periode Januari-Juli 2025, tercatat transaksi LCT Indonesia dengan Malaysia yaitu USD2,03 miliar, dengan Thailand USD644 juta, Jepang USD5,08 miliar, Korea Selatan di angka USD85 juta, dan Uni Emirat Arab sebesar USD72 juta. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)