Ilustrasi grafik intensitas gempa bumi. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 30 July 2025 08:40
Honolulu: Otoritas Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan gelombang tsunami untuk wilayah Hawaii dan Alaska setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo di atas 8,0 mengguncang lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) melaporkan bahwa gempa terjadi sekitar pukul 13.30 waktu Hawaii (HST). Hingga kini, otoritas masih memantau potensi terbentuknya gelombang tsunami akibat gempa tersebut.
Untuk wilayah Hawaii, PTWC telah mengeluarkan tsunami watch, yakni peringatan dini ketika ada potensi tsunami namun belum dikonfirmasi.
Sementara itu, sejumlah wilayah di Alaska berada dalam status tsunami advisory, yang menunjukkan adanya kemungkinan gelombang tsunami yang dapat membahayakan garis pantai.
“Jika gelombang tsunami benar-benar terjadi, diperkirakan akan mulai mencapai pesisir Hawaii sekitar pukul 19.17 waktu Hawaii,” demikian pernyataan dari PTWC dan dikutip kantor berita Independent.
Peringatan tsunami advisory merujuk pada potensi gelombang yang terbentuk kemungkinan berbahaya, meski tidak selalu berskala besar. Status ini bisa dinaikkan menjadi tsunami warning jika dipastikan akan terjadi genangan luas atau banjir besar di kawasan pesisir.
Gempa di Kamchatka ini merupakan bagian dari aktivitas seismik di Cincin Api (Ring of Fire) Pasifik, wilayah rawan gempa dan letusan gunung berapi yang membentang dari Asia Timur hingga pesisir barat Amerika.
Baca juga: Gempa Magnitudo 8,6 Guncang Kamchatka, Jepang dan Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami