Mengulik Gaya Steven Wijaya dan Anthony Utomo Jaga Bisnis Keluarga

Steven Wijaya dan Anthony Utomo, berbagi kisah sukses bisnis keluarga di era modern. Foto: dok PermataBank.

Mengulik Gaya Steven Wijaya dan Anthony Utomo Jaga Bisnis Keluarga

Ade Hapsari Lestarini • 6 October 2025 14:01

Surabaya: Dua pemimpin bisnis asal Surabaya, Steven Wijaya dan Anthony Utomo, berbagi kisah sukses, tantangan, dan strategi mereka dalam menjaga keberlangsungan bisnis keluarga di era modern.

Keduanya berbicara dalam rangka memperkuat ekosistem bisnis keluarga serta mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan, tangguh, dan berkelanjutan di Wealth Wisdom 2025 Permata Bank dalam sesi Next-Gen Class bertajuk "Sustaining Family Business & Nurturing Future Leaders" di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 6 Oktober 2025.

Sesi diawali dengan kisah sukses Steven Wijaya, Managing Director of ASEAN & Interim HR Director, Polygon Group, yang menceritakan strategi membawa bisnis sepeda keluarganya menembus pasar mancanegara. Sementara Anthony Utomo, Managing Director Utomodeck Group membagikan wawasan tentang mengembangkan bisnis atap keluarga menjadi pelopor inovasi sekaligus solusi hijau berskala nasional.
 
Keduanya membagikan wawasan penting untuk generasi penerus agar siap memimpin di masa depan, di antaranya:
 

1. Tantangan bisnis keluarga


Terdapat beberapa tantangan umum dalam bisnis keluarga, yakni kesenjangan generasi dan kesenjangan komunikasi. Perbedaan cara berpikir dan penyampaian antara pendiri dan generasi penerus ini sering menimbulkan perbedaan pendapat.

Tidak hanya itu, hubungan kekeluargaan terkadang membuat proses pengambilan keputusan lebih sensitif. Namun, keduanya menekankan kesamaan tujuan dan nilai perusahaan menjadi pengikat kuat guna menciptakan inovasi serta keberlanjutan bisnis keluarga.


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

2. Strategi mengembangkan bisnis keluarga


Dalam mengelola bisnis keluarga, penting untuk memiliki strategi yang adaptif dan berfokus pada inti bisnis (core business). Pendekatan ini memungkinkan ide-ide inovatif muncul dari pemecahan masalah nyata yang dihadapi pelanggan dan industri, sehingga dapat menghadirkan solusi berskala luas.

Selain itu, melibatkan profesional menjadi manajemen bisnis merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan bisnis keluarga secara berkelanjutan.

 

3. Mempersiapkan pemimpin masa depan


Steven menekankan, generasi penerus tidak boleh dibatasi untuk mengambil kendali. Dalam konteks ini, siapa pun yang mampu membawa perbaikan adalah hal yang sangat positif. Organisasi juga harus memberikan dampak yang lebih luas dan jauh melampaui sekadar memberikan dividen.
 
Anthony menambahkan, sebagai pemimpin bisnis keluarga, generasi penerus memiliki peran memfasilitasi pertumbuhan karyawan bertalenta agar mereka terus berkembang. Dengan demikian, setiap ide yang muncul dapat dimaksimalkan untuk mendorong inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis keluarga.
 
Permata Bank yakin literasi saja tidak cukup untuk membangun ketahanan finansial keluarga yang berkelanjutan. Diperlukan pula kesiapan dan pendampingan yang menyeluruh agar keluarga dapat menghadapi tantangan finansial secara holistik. Oleh karena itu, Wealth Wisdom 2025 diharapkan dapat mendukung nasabah di Surabaya dengan membangun literasi, kesiapan, dan ketahanan finansial, termasuk memperhatikan kesehatan dan pendidikan sebagai bagian penting dari kesejahteraan keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)