Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Jawa Tengah Bagian Selatan dan Solo Raya Hari Ini

Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di Jawa Tengah bagian Selatan dan Solo Raya, hari ini, 20 Mei 2025. Warga diminta waspada ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa mengatakan pagi ini, cuaca pada umumnya berawan, hujan ringan di sejumlah daerah Jawa Tengah bagian timur. Namun memasuki siang, hujan ringan-sedang mengguyur kawasan pegunungan dan pesisir dan sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata bahkan meningkat menjadi ekstrem.

"Puluhan daerah di Jawa Tengah, berpotensi cuaca ekstrem yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora Temanggung, Kajen, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa," ungkap Ferry, Selasa, 20 Mei 2025.

Sedangkan hujan ringan-sedang, berpeluang mengguyur daerah Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan, dan Tegal. Angin bertiup dari timur ke selatan berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.

Secara terpisah Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani mengungkapkan hujan ringan masih akan mengguyur di perairan utara Jawa Tengah. Selain itu, ketinggian gelombang diprakirakan mencapai 1,25-2,5 meter, bahkan air laut pasang (rob) juga masih berpotensi terjadi hingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

"Air laut pasang atau rob di perairan utara Jawa Tengah berpotensi kembali terjadi pada pukul 12.00-17.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,1 meter, sehingga warga di sejumlah daerah di Pantura diminta tetap siaga banjir rob," ujar Wahyu Sri Mulyani Selasa (20/5). (MI/Akhmad Safuan)