Akses Tol Sigli-Banda Aceh Dibuka untuk Perjalanan Jemaah Haji 2025

Akses Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) dibuka sementara bagi jemaah haji Embarkasi Aceh. Foto: Istimewa

Akses Tol Sigli-Banda Aceh Dibuka untuk Perjalanan Jemaah Haji 2025

Fajri Fatmawati • 21 May 2025 15:24

Banda Aceh: PT Hutama Karya mendukung pembukaan akses sementara Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) bagi jemaah haji embarkasi Aceh. Pembukaan akses tersebut guna memastikan mobilitas jemaah berjalan lancar dan aman. 

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan bahwa kebijakan ini berdasarkan surat BPJT Nomor BM0702-TL/258 tanggal 14 Mei 2025.

"Akses ini kami fasilitasi khusus untuk kendaraan resmi yang membawa jemaah haji dan akan dibuka secara terbatas dengan pengawasan ketat mulai tanggal 17 hingga 30 Mei 2025 untuk keberangkatan, serta 27 Juni hingga 9 Juli 2025 untuk pemulangan,” kata Adjib, Rabu, 21 Mei 2025.

Sejak dibuka, sejumlah rombongan jemaah haji telah melintasi ruas tol tersebut, di antaranya: 32 kendaraan dari Kabupaten Aceh Timur (18 Mei pukul 02.30 WIB), 8 kendaraan dari Kabupaten Pidie (18 Mei pukul 06.30 WIB), 20 kendaraan dari Kabupaten Bener Meriah (19 Mei pukul 06.17 WIB), 19 kendaraan dari Kloter Lhokseumawe (20 Mei pukul 12.30 WIB).
 

Baca: Jumlah Jemaah Meningkat, Arab Saudi Terus Melakukan Perluas Masjid Nabawi

Meski Seksi 1 masih dalam tahap konstruksi, Adjib menyebut ruas ini sangat strategis karena memangkas waktu tempuh perjalanan jemaah haji dari wilayah timur Aceh ke Asrama Haji Banda Aceh.

"Jika melalui jalan nasional, waktu tempuh Sigli ke Banda Aceh bisa mencapai 2,5 jam. Tapi dengan terhubungnya Seksi 1 hingga Seksi 6 (Baitussalam), perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Efisiensi waktunya sangat besar, apalagi bagi jemaah lansia,” ujarnya.

Pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk pemasangan rambu sementara, penerangan memadai, dan pos darurat. Koordinasi juga dilakukan dengan Pemprov Aceh, Kemenhub, Kepolisian, dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan. 

"Kami berkomitmen mendukung kelancaran ibadah haji. Semoga akses ini memudahkan jemaah beribadah dengan khusyuk dan aman. Kami juga mengimbau pengguna tol mematuhi aturan, termasuk kecepatan maksimal 60 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali darurat," jelasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 4.378 jemaah haji Aceh akan diberangkatkan dalam 12 kloter mulai 17–30 Mei 2025. Akses tol akan dioperasikan dengan sistem buka-tutup sesuai jadwal kloter dan hanya untuk kendaraan rombongan resmi. Keluarga pengantar diarahkan melalui jalan nasional, sementara jemaah tidak dikenakan tarif di seksi 1.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)