Tokoh muda Golkar, Riko Lesiangi. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: Tokoh muda Golkar, Riko Lesiangi, mendorong adanya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mencari jalan keluar dari dualisme kepemimpian organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Riko mengatakan publik bahkan senior-senior Golkar bisa menilai kinerja Jerry Sambuaga sebagai Ketua Umum DPP AMPI sejak 2022.
"Solusi dari saya, mari kita gelar munaslub AMPI, untuk mengakhiri dualisme. Sejak AMPI didirikan sebagai wadah kader muda mengadu gagasan, ide dan inovatif. AMPI kehilangan jati diri sesungguhnya," kata Riko di Jakarta, Minggu, 16 Maret 2025.
Riko menjelaskan AMPI memiliki tujuan luhur untuk menggerakkan perubahan positif dalam segala aspek kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi, serta menciptakan generasi muda yang lebih progresif dan kreatif.
"Pertanyaannya bagaimana bisa memberikan sesuatu yang positif. Jadi saya minta Jerry mundur dan akui kesalahannya karena telah merusak AMPI," jelasnya.
Riko memberikan ultimatum Jerry segera meninggalkan organisasi sayap kepemudaan Golkar. Ia meminta, jangan mengorbankan AMPI demi ambisi politik dan kepentingan kelompok semata.
"Sebab faktanya, Jerry Sambuaga terbukti atas unsur kesengajaan melakukan pelanggaran dan melecehkan, AD/ART AMPI Pasal 20 Ayat C," tegasnya.
Diketahui Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) melakukan revitalisasi kepengurusan dalam Rapat Pleno ke-V yang digelar pada 8 Maret 2025 di Aula Graha DPP Partai Golkar. Pengurus DPP AMPI menggelar rapat pleno kuorum dalam mengambil keputusan organisasi.
Hasilnya, menonaktifkan Jerry Sambuaga dari jabatan Ketua Umum AMPI. Kemudian sebagai langkah selanjutnya, pleno juga menunjuk Omar Syarief sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP AMPI.
"Hal itu sudah sesuai dengan aturan mekanisme organisasi di mana menyatakan agar ada pergantian antar waktu DPP yang diputuskan melalui rapat pleno DPP dan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi," ungkapnya.