Tumpukan sampah di salah satu TPS di Kota Bandung.
Roni Kurniawan • 9 April 2025 17:02
Bandung: Kota Bandung menempati posisi teratas sebagai penyuplai sampah selama Ramadan 2025 ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sementara Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak 25.876 ton sampah dari Kota Bandung dibuang ke Sarimukti selama Ramadan.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan, tonase sampah masuk ke Sarimukti periode Ramadan 2025 mencapai 38.270 ton. Kota Bandung menjadi penyumbang terbanyak yaitu 25.876 ton, Kota Cimahi 2.967 ton, Kabupaten Bandung 6.302 ton dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 3.133 ton.
"Iya, itu mah udah biasa. Ya memang selalu seperti itu ya baik Ramadan maupun tidak ya, Kota Bandung jadi penyupai sampah terbesar gitu," ujar Arief saat dihubungi, Rabu, 9 April 2024.
Arief menuturkan, Kota Bandung memiliki jatah membuang sampah ke Sarimukti sebanyak 140 ritasi perhari. Namun hingga kini sampah yang diangkut ke Sarimukti kerap melebihi kuota yang telah ditetapkan tersebut.
"Kemarin sudah kembali sekitar 13 ritasi perhari karena sudah melebihi kuota. Dan memang itu kita sudah sesuai SOP, kalau sudah melebihi kuota itu tidak boleh masuk dan harus balik lagi atau nunggu untuk besoknya," beber Arief.
Ia menuturkan, sesuai dengan komitmen bersama terkait pengurangan ritasi ke Sarimukti yaitu Kota Bandung dari 170 rit menjadi 140 rit, Kabupaten Bandung 70 rit ke 40 rit, untuk Kota Cimahi dari 37 rit menjadi 17 rit, dan Kabupaten Bandung Barat dari 20 rit ke 17 rit.
"Daerah-daerah yang lain tetap sesuai kuota. Jadi memang kemarin juga sudah saya laporkan ke pimpinan, arahannya memang Kota Bandung akan mengikuti bahwa tetap ritasi yang melebihi kuota nanti akan dikembalikan sesuai dengan komitmen," ungkapnya.
Arief pun berharap Kota Bandung memiliki cara untuk mengurangi sampah terutama yang dibuang ke Sarimukti. Pasalnya hal itu akan berdampak pada kapasitas lahan untuk menampung sampah-sampah dari empat daerah tersebut.