3 Remaja Terseret Ombak Pantai Watulepek Malang, 1 Tewas

Polres Malang bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dengan menyisir sepanjang pantai Watulepek.

3 Remaja Terseret Ombak Pantai Watulepek Malang, 1 Tewas

Daviq Umar Al Faruq • 10 July 2025 22:29

Malang: Tiga remaja asal Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, menjadi korban keganasan ombak saat memancing di kawasan tebing Pantai Watulepek, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, pada Kamis pagi, 10 Juli 2025. Dari ketiga korban, satu ditemukan meninggal, satu berhasil selamat, dan satu lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ketiga korban diketahui bernama Febri Fajar Fadilah, 17, ditemukan selamat; Arya Maulana Akbar Ariski, 18, ditemukan meninggal dunia; dan Wahyu Mustakim Wicaksono, 17, yang masih dicari hingga Kamis sore. Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan ketiga remaja tersebut nekat memancing di lokasi tebing Watulepek yang dikenal berisiko.

"Korban selamat menyampaikan bahwa ombak besar datang secara tiba-tiba saat mereka membetulkan alat pancing. Ia terhempas ke pantai dan dua temannya tidak terlihat lagi," terang Bambang saat dikonfirmasi.

Mendapat laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Gedangan, Polairud Polres Malang, TNI, Posal Sendangbiru, dan tim SAR langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

"Korban atas nama Arya ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB dalam kondisi meninggal. Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian," lanjut Bambang.

Bambang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pesisir selatan Kabupaten Malang, terutama di area yang tidak direkomendasikan untuk memancing atau wisata.

"Ombak pantai selatan sangat tidak bisa diprediksi. Kami mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri memancing di area berisiko, apalagi tanpa pengawasan atau alat keselamatan," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Satpolairud Polres Malang bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dengan menyisir sepanjang pantai dan laut menggunakan perahu serta peralatan pemantau.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)