410 Saham Seret IHSG Nyungsep 0,21% Hari Ini

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Pasar modal hari ini berfluktuatif, sayangnya otot penguatan di perdagangan pagi lenyap ketika masuk di sesi kedua.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan langsung melejit. Tren positif tersebut sempat berfluktuatif sebelum akhirnya terlempar ke zona merah. Beruntung otot IHSG masih kuat sehingga pasar modal Indonesia bangkit menguat di penutupan sesi pertama.

Setelah jeda istirahat siang, tren positif IHSG tak bertahan. Tak lama setelah pembukaan perdagangan sesi kedua, IHSG terus nyungsep ke zona merah. Beruntung menjelang penutupan perdagangan, IHSG berhasil memangkas kerugian.

Mengutip laman RTI, Kamis, 18 September 2025, IHSG ditutup di posisi 8.008,433 atau turun 16,746 poin, setara 0,21 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 8.065,743. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 8.068,009 dan level terendahnya di 7.993,517.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 44,479 miliar lembar saham senilai Rp21,786 triliun. Sebanyak 410 saham melemah, 261 saham menguat, dan 131 saham lainnya stagnan.
 

Baca juga: Dibuka Meroket ke 8.065, IHSG Diproyeksi Menguat

(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Lima sektor saham boncos

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebanyak lima sektor saham melemah dan enam sektor lainnya menguat. Pelemahan terbesar terjadi pada emiten yang bergerak di sektor keuangan (finance) yang turun sebanyak 0,84 persen.

Selanjutnya, sektor properti membuntuti dengan penurunan sebesar 0,66 persen, sektor non-cyclical melemah 0,53 persen, dan sektor infratruktur yang turun 0,35 persen.

Sementara sektor yang mengalami penguatan yaitu saham-saham pada sektor teknologi yang naik hingga 4,26 persen, sektor transportasi yang bertambah 1,28 persen, dan sektor energi yang menguat 0,77 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar (top gainers) yaitu BRPT, JPFA, MEJA, EXCL, dan PTRO. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar (top losers) yakni BMRI, UNVR, SMGR, ISAT, dan PGEO.

Sementara bursa saham regional Asia sore ini bergerak beragam. Indeks Nikkei menguat 513,05 poin atau 1,15 persen ke 45.303,43; indeks Hang Seng melemah 363,54 poin atau 1,35 persen ke 26.544,85.

Selanjutnya indeks Shanghai turun 44,68 poin atau 1,15 persen ke 3.831,66, dan indeks Strait Times turun 11,16 poin atau 0,26 persen ke 4.312,62.