Sosialisasi MBG di Makassar. Istimewa
Al Abrar • 18 September 2025 22:33
Makassar: Pemerintah bersama Komisi IX DPR RI terus memperkuat upaya menekan angka stunting melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi program tersebut digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 15 September 2025, dan dihadiri ratusan warga.
Program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025. Pemerintah menargetkan, program ini secara bertahap menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan menjadi fondasi menuju generasi emas pada 2045.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, menegaskan MBG bukan sekadar bantuan makanan, tetapi juga strategi besar negara meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“MBG tidak hanya untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga memastikan kecukupan gizi masyarakat secara menyeluruh. DPR RI berkomitmen mengawal pelaksanaan MBG di Makassar agar memberi manfaat nyata bagi rakyat,” ujar Ashabul.
Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Adib Alfikry, menjelaskan MBG menyasar peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, program ini juga melibatkan pelaku usaha pangan lokal melalui Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG).
“Pelaksanaan MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja,” kata Adib.
Sementara itu, Dosen UIN Alauddin Makassar, Syamsul Tomar, menilai MBG penting dalam memastikan anak-anak mendapat asupan gizi seimbang.
“Makan bergizi gratis bukan berarti sekadar makan kenyang, melainkan memastikan anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah optimistis MBG akan menjadi pilar penting dalam menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing menghadapi bonus demografi 2045.