Polres Batu Selidiki Kecelakaan Wahana Ekstrem Pendulum di Jatim Park

Batu: Polres Batu mendalami insiden seorang wisatawan yang terjatuh dari wahana 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk mengungkap penyebab pasti kejadian kecelakaan pada wahana ekstrem itu, penyidik akan melibatkan tim ahli.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan polisi telah memeriksa enam saksi terkait insiden yang terjadi pada Selasa 8 April 2025 lalu tersebut. Saksi-saksi tersebut meliputi korban berinisial RPD, 13, operator dan kapten wahana, tim medis yang menangani korban pertama kali, hingga pihak manajemen Jatim Park.

"Untuk memperkuat penyelidikan, dalam waktu dekat kami akan melibatkan keterangan dari tim ahli," ujar Andi, Selasa 22 April 2025.

Andi menjelaskan, tim ahli yang akan dilibatkan memiliki kompetensi dalam pemeliharaan wahana. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Batu untuk memastikan kapasitas keahlian yang dibutuhkan dalam penyelidikan ini.

Selain pemeriksaan saksi, Satreskrim Polres Batu telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghentikan operasional sementara wahana 360° Pendulum. Langkah-langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan memastikan keamanan wahana.
 

Baca: Remaja Jatuh dari Wahana, Polisi Periksa 6 Saksi

Andi menambahkan, fokus utama polisi saat ini adalah proses pemulihan korban. Ia memastikan hak-hak korban akan terpenuhi. Meski demikian, proses hukum tetap berjalan untuk mengetahui ada tidaknya unsur kelalaian dalam insiden ini.

"Kami tetap mengedepankan pemulihan korban. Namun, pertanggungjawaban hukum tetap menjadi perhatian kami untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian, baik dari petugas maupun faktor lainnya," tegasnya.

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Korban yang sedang menikmati wahana ekstrem tersebut tiba-tiba terlepas dari pengaman saat wahana berputar. Sempat berpegangan, korban akhirnya terlempar dan jatuh dari ketinggian sekitar 1,5-2 meter.

Video amatir yang merekam detik-detik kejadian tersebut sempat viral di media sosial, memperlihatkan kepanikan pengunjung lain saat menyaksikan insiden itu. Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah tulang di kedua kaki bagian betis serta jari tengah dan jari manis tangan kanan. Saat ini, korban telah menjalani rawat jalan. Polisi akan terus mengusut tuntas kasus ini demi memastikan keamanan wahana hiburan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.