Hakim Ziyech. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Kautsar Halim • 3 July 2023 10:12
Jakarta: Rencana kepindahan Hakim Ziyech dari Chelsea ke Al-Nassr berpotensi gagal karena dirinya sudah dua kali tidak lulus tes medis. Padahal sebelumnya, winger asal Maroko tersebut berpotensi pindah ke Arab Saudi dengan kontrak selama tiga tahun atau hingga musim 2025/2026.
Setelah berjuang mendapat catatan bagus dari pelatih Thomas Tuchel, Frank Lampard dan Graham Potter, Ziyech diperkirakan bakal mengakhiri kariernya bersama The Blues pada musim panas tahun ini.
Namun, kabar terbaru dari CBS yang mengutip Tribal Footbal menyebutkan, kepindahan Ziyech bakal gagal karena klub raksasa Arab Saudi tersebut menemukan masalah pinggul dan lutut dalam pemeriksaan medisnya.
Ziyech sudah gagal melewati tes medis pertamanya pada Kamis pekan lalu. Namun, Al-Nassr masih memberi kesempatan dengan melakukan tes media kedua pada sehari kemudian. Sayangnya, hasil tes medis kedua itu juga tidak menghilangkan kekhawatiran dan Al-Nassr mulai berubah pikiran untuk merekrut.
Al-Nassr sejatinya bisa saja tetap merekrut Ziyech dengan nilai kesepakatan dan gaji yang jauh lebih rendah. Namun, Ziyech diprediksi bakal menolak proposal tersebut.
Situasi ini terjadi enam bulan setelah Ziyech gagal pindah ke Paris Saint-Germain akibat pihak Chelsea diduga salah memberi dokumen dan pengirimannya pun telah melewati tenggat waktu bursa transfer. Setelah itu, terdapat AC Milan dan AS Roma yang menarik minat merekrut Ziyech karena permintaan gaji yang terlalu tinggi.
Setelah meninggalkan Ajax pada 2020, Ziyech yang kini berusia 30 tahun sudah mengumpulkan 14 gol dan 13 assist dalam 107 pertandingan (berbagai kompetisi) yang dimainkan Chelsea. Dalam sekian banyak kesempatan itu, Ziyech juga ikut membantu The Blues menjuarai Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Kontrak Ziyech dengan Chelsea sejatinya masih berdurasi dua tahun lagi. Tapi, dia tidak mencetak gol sama sekali pada musim lalu dan hanya membuat tiga assist dalam 24 pertandingan Liga Primer Inggris yang dilakoni. Selain itu, Ziyech hanya dipercaya tampil enam kali sebagai starter di kompetisi tertinggi Inggris.