Regulator Selidiki Kasus Adani Grup

India. Foto: Unsplash.

Regulator Selidiki Kasus Adani Grup

Arif Wicaksono • 26 August 2023 17:36

India: Mahkamah Agung India menuturkan regulator pasar India segera menyelesaikan penyelidikan terhadap konglomerat Gautam Adani, pemilik Adani Grup. Regulator akan menentukan nasib konglomerasi terbesar India itu jika melanggar undang-undang sekuritas.

Dikutip dari Business Times, perusahaan-perusahaan Grup Adani yang tercatat di bursa kehilangan nilai pasar lebih dari USD100 miliar pada awal tahun ini setelah Hindenburg Research yang berbasis di Amerika Serikat mengemukakan beberapa kekhawatiran mengenai tata kelola dan penyelewengan pajak.

Dewan Sekuritas dan Bursa India (Sebi) mengatakan pihaknya telah menyelidiki 24 transaksi yang melibatkan perusahaan-perusahaan terdaftar grup tersebut, dan telah menyelesaikan 22 transaksi.

Dikatakan pihaknya memeriksa 13 transaksi grup Adani untuk kemungkinan pelanggaran aturan transaksi pihak terkait. Regulator juga mengatakan penyelidikannya terhadap beberapa transaksi luar negeri mencakup 12 investor portofolio asing (FPI) yang merupakan pemegang saham publik perusahaan Grup Adani.

Namun karena beberapa entitas yang terkait dengan investor ini berlokasi di yurisdiksi surga pajak menetapkan kepentingan ekonomi pemegang saham dari 12 FPI masih menjadi sebuah tantangan. Regulator juga menambahkan bahwa pihaknya telah mencari informasi dari lima negara asing mengenai masalah ini.

“(Sebi) akan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan hasil penyelidikan,” katanya.

regulator selidiki Adani 

Menyusul penurunan harga saham perusahaan Grup Adani awal tahun ini, Mahkamah Agung meminta Sebi untuk menyelidiki tuduhan Hindenburg dan menyerahkan temuannya ke panel beranggotakan enam orang yang dibentuk pada bulan Maret, termasuk seorang pensiunan hakim dan bankir veteran.

Panel yang ditunjuk oleh pengadilan mengatakan pada Mei bahwa regulator sejauh ini menuturkan upaya yang dilakukan untuk menangani kasus ini memberikan regulator lebih banyak waktu untuk menyelesaikan penyelidikannya. Tindakan yang mungkin dilakukan oleh regulator pasar termasuk sanksi moneter dan arahan terhadap perusahaan Grup Adani dan direkturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)