Yevgeny Prigozhin yang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat. Foto: BBC
Medcom • 24 August 2023 10:52
Moskow: Pendiri pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner Group, Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang pesawat yang jatuh di utara Moskow pada Kamis, 24 Agustus 2023 menurut Otoritas Penerbangan Sipil Rusia.
Prigozhin (62) terkenal setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, di mana pasukannya yang terdiri dari napi yang ia bebaskan dari penjara memimpin serangan Rusia ke kota Bahamut.
Siapa Prigozhin dan bagaimana sosok yang dikenal melakukan kudeta militer yang gagal di Rusia pada Juni lalu? Berikut sosok dari Yevgeny Prigozhin:
Yevgeny Prigozhin pernah menghabiskan sembilan tahun di penjara Soviet karena rentetan tindakan kriminal termasuk perampokan dan penipuan. Di tengah pergolakan keruntuhan Uni Soviet tahun 1990, ia memulai karir sebagai pemilik restoran di St Petersburg, kampung halamannya.
Dilansir dari The Strait Times, kapten ini kerap menggunakan media sosial pribadinya sebagai lapak kebencian. Ia menyuarakan keberhasilan Wagner, namun sering mengibarkan permusuhan dengan pihak militer dengan melayangkan berbagai tuduhan.
Sempat dianggap pengkhianat negara
Dia memimpin pemberontakan dimana para pasukannya mengambil menginvasi kota selatan Rostov-on-Don dan menembang sejumlah helikopter militer. Mereka membunuh pilot dari pesawat yang akan bergerak menuju Moskow. Presiden Vladimir Putin menyebut aksi ini sebagai tindakan bersanksi keras.
Pemberontakan itu berhasil diredakan dengan sebuah kesepakatan. Kremlin mengatakan, Prigozhin dan beberapa pasukannya akan berangkat ke Belarus agar tuntutan pidana atas pemberontakan bersenjata terhadapnya akan dibatalkan.
Kremlin menyebut, pertemuannya dengan Putin berlangsung lima hari setelah pemberontakan terjadi. Pada 5 Juli, televisi pemerintah menyatakan penyelidikan masih dilakukan dan sejumlah barang pribadi seperti uang tunai, paspor, senjata dan lain sebagainya disita dalam penggerebekan di salah satu properti miliknya.
Namun melalui video yang viral di medsos menunjukkan eksistensinya di St Petersburg saat puncak pertemuan Rusia-Afrika sedang berlangsung di kota itu.
Rekaman video diperkirakan diambil di Afrika, salah satu negara yang menjadi lokasi operasi Wagner.
Prigozhin dan Putin diyakini sudah bertemu sejak Presiden Rusia itu masih menjabat sebagai ajudan utama Wali Kota Saint Petersburg. Melalui memanfaatkan koneksi politiknya, ia ditawari banyak kontrak eksklusif dari negara dan kemudian dikenal sebagai ‘koki Putin’. Baru-baru ini, dia bercanda dengan menyebut dirinya lebih tepat dipanggil ‘tukang jagal putin’.
Pada 2014, Prigozhin mendirikan Wagner, perusahaan militer swasta yang pesawat tempurnya dikerahkan untuk mendukung sekutu Moskow di negara-negara termasuk Suriah, Libya, dan republik Afrika tengah. Namun, oleh pemerintah negara AS, perusahaan ini dituduh melakukan kekejaman bahkan dijatuhi sanksi.
Prigozhin dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Ia mengaku mendirikan dan mendanai badan riset internet, sebuah perusahaan yang dinilai washington adalah peternakan troll karena ikut campur dalam pilpres AS tahun 2016.
Tak jera, pada November 2022 Prigozhin menyatakan dirinya telah mengambil peran dalam pemilu AS dan akan melakukannya lagi. (Hillary Sitohang)