Kiper timnas Kamerun, Andre Onana. (ADRIAN DENNIS / AFP)
Kautsar Halim • 5 September 2023 13:11
Jakarta: Andre Onana kembali dipanggil oleh timnas Kamerun untuk menjalani jeda internasional dalam dua pekan mendatang. Situasi ini digadang-gadang bakal merugikan Manchester United karena padatnya jadwal pertandingan timnas Kamerun di masa mendatang.
Kiper berusia 27 tahun itu sejatinya sempat mengundurkan dari timnas Kamerun setelah namanya dicoret dari salah satu laga Piala Dunia 2022 karena berselisih dengan pelatih Rigobert Song. Tapi kini, Onana kembali masuk dalam daftar timnas Kamerun yang bakal menghadapi Burundi di laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Negara-negara Afrika 2023.
Sebelumnya, kabar tentang kembalinya Onana membela timnas Kamerun masih samar karena dia tetap bersitegang dengan pelatih. Namun pada Senin 4 September lalu, dia menginformasikan sendiri di media sosial telah mengambil keputusan untuk kembali memperkuat negaranya.
Jika Kamerun lolos kualifikasi dan bisa mencapai fase gugur Piala Negara-negara Afrika 2023 yang bergulir di Pantai Gading (13 Januari - 11 Februari 2024), artinya Onana bakal melewatkan banyak pertandingan untuk MU.
Sebab dalam kurun waktu itu, MU dijadwalkan untuk menghadapi Tottenham Hotspur, West Ham United dan Aston Villa di Liga Primer Inggris.Kemudian, Onana juga berpotensi melewatkan semifinal Piala Carabao jika MU bisa menembus babak empat besar. Ditambah lagi agenda putaran keempat Piala FA yang sudah menunggu.
MU mendatangkan Onana dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas tahun ini dengan banderol 47,2 juta poundsterling. Namun, Setan Merah memiliki kiper pelapis Altay Bayindir yang baru diboyong dari Fenerbahce, dan Tom Heaton pun diprediksi bakal pulih cedera.
Kamerun pun sudah diambang lolos dari Kualifikasi Piala Negara-negara Afrika 2023 karena sedang menempati posisi dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi 4 poin dari tiga laga yang telah dimainkan. Namun, asa tersebut bisa musnah jika mereka kalah ketika menjamu Burundi di Stadion Omnisport Roumde Adjia, Selasa 12 September mendatang. (Jennifer Carorine Gouw/The Daily Mail)