Wafat di Mekkah, 8 Haji Asal Kabupaten Malang Mayoritas Alami Sesak Napas

Ilustrasi

Wafat di Mekkah, 8 Haji Asal Kabupaten Malang Mayoritas Alami Sesak Napas

Daviq Umar Al Faruq • 11 July 2023 15:06

Malang: Sebanyak delapan haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, hingga Senin, 10 Juli 2023. Mayoritas haji mengalami sesak napas saat melaksanakan ibadah.

"Sebagian besar karena sesak," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Abdul Salam, Selasa 11 Juli 2023.

Jemaah haji pertama yang wafat yakni Asnawi, warga Desa Tirtoyudo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Jemaah asal kloter 43 tersebut meninggal dunia pada 10 Juni 2023 karena syok kardiogenik.

Kedua, Siti Aminah, warga Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Haji asal kloter 42 itu berpulang pada 26 Juni 2023 karena cardiac arrest atau henti jantung.

Ketiga, Nuhari, warga Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Haji asal kloter 41 tersebut wafat pada 2 Juli 2023 karena decrease of consciousness atau penurunan kesadaran.

Keempat, Zubaidah, warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Haji asal kloter 41 itu meninggal pada 3 Juli 2023 karena gagal napas akut.

Kelima, Wagisah, warga Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, meninggal pada 3 Juli 2023.

Keenam, Musa'i, warga Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal pada 6 Juli 2023.

Ketujuh, Masboel, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, meninggal pada 8 Juli 2023 karena syok kardiogenik.

Terakhir, Sunariyah, warga Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal dunia pada 10 Juli 2023.

"Seluruhnya wafat di Mekkah," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)