Bus Hangus Terbakar dan Menewaskan 23 Orang Sebagian Besar Siswa di Thailand

Bus sekolah yang membawa siswa di Thailand terbakar, 23 orang tewas. Foto: Nation Thailand

Bus Hangus Terbakar dan Menewaskan 23 Orang Sebagian Besar Siswa di Thailand

Fajar Nugraha • 1 October 2024 16:53

Bangkok: Sebuah bus yang membawa siswa muda bersama guru mereka terbakar di pinggiran kota Bangkok, Thailand pada Selasa 1 Oktober 2024. Dikhawatirkan orang di dalamnya dikhawatirkan tewas, kata pejabat dan penyelamat.

“Bus tersebut membawa 44 penumpang dari Provinsi Uthai Thani bagian tengah untuk perjalanan sekolah di Provinsi Ayutthaya dan Nonthaburi,” Menteri Transportasi Suriya Jungrungruengkit mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian, seperti dikutip CBS.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan seluruh bus dilalap api dengan gumpalan asap hitam besar mengepul saat berada di bawah jembatan layang. Mayat-mayat masih berada di dalam beberapa jam setelah kebakaran.

Para siswa di dalam bus tersebut dilaporkan masih duduk di sekolah dasar dan menengah pertama.

Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul mengatakan, pejabat belum dapat memastikan jumlah korban tewas karena mereka belum selesai menyelidiki lokasi kejadian. Anutin menambahkan pengemudi selamat tetapi tampaknya telah melarikan diri dan tidak dapat ditemukan.

Anutin sebelumnya mengatakan, 25 orang dikhawatirkan tewas, tetapi Piyalak Thinkaew, seorang penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu mengatakan kepada wartawan kemudian bahwa dua orang yang selamat telah ditemukan, sehingga jumlah mereka yang masih belum diketahui keberadaannya menjadi 23 orang termasuk tiga guru dan 20 siswa.

Penyelamat dan petugas berhasil masuk ke dalam bus beberapa jam setelah api padam. Piyalak mengatakan, mereka masih belum dapat mengidentifikasi jenazah. Sebagian besar ditemukan di kursi tengah dan belakang, sehingga mereka berasumsi bahwa kebakaran dimulai dari bagian depan bus.

Laporan media Thailand dan penyelamat mengatakan bus tersebut sedang menuju Nonthaburi ketika kebakaran dimulai sekitar tengah hari di provinsi Pathum Thani, pinggiran utara ibu kota.

Seorang penyelamat di lokasi kejadian memberi tahu Suriya bahwa kebakaran kemungkinan dimulai setelah salah satu ban meledak dan kendaraan tersebut bergesekan dengan pembatas jalan.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, dengan mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pengobatan dan memberi kompensasi kepada keluarga korban.

"Sebagai seorang ibu, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga," kata PM Paetongtarn Shinawatra dalam unggahan media sosial di X.

Rumah Sakit PatRangsit, yang terletak di dekat lokasi kejadian, mengatakan dalam konferensi pers bahwa mereka menerima tiga gadis muda, salah satunya menderita luka bakar di wajah, mulut, dan mata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)