Waspada! Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat

Gunung Slamet semburkan material pijar/MI/Liliek Dharmawan

Waspada! Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat

Media Indonesia • 19 October 2023 13:51

Jateng: Gunung Slamet yang berada di perbatasan Pemalang, Tegal, Brebes, Purbalingga, dan Banyumas, Jawa Tengah kembali beraktivitas hingga naik dari level 1 (normal) ke 2 (waspada). Warga yang berada di radius dua kilometer diminta menjauh.

"Kita minta warga tetap waspada, saat ini status Gunung Slamet naik dari level 1 ke level 2," kata Sudrajat, Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Kamis, 19 Oktober 2023.

Dengan meningkatnya status level 1 ke level 2 tersebut, warga diimbau menjauhi kawah di puncak gunung dan daerah sekitar hingga radius dua kilometer, hal ini sebagai upaya antisipasi dan menjaga keselamatan.

Sebagai antisipasi lainnya, lanjut Sudrajat, seluruh jalur pendakian ditutup sementara, meskipun terlihat tenang namun kegempaan terus terjadi sejak awal Oktober lalu.

Kepala Polsek Pulosari Ajun Komisaris Kusnin mengatakan penutupan ini sekaligus antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

"Musim kemarau ini cukup rawan Karhutla," ucap Kusnin.

Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas vulkanik Gunung Slamet mulai terjadi peningkatan sejak Senin, 9 Oktober 2023. Selama kurun waktu tersebut, terjadi 2.096 kali Gempa Hembusan, 3 kali gempa Tremor Harmonik, 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 12 kali Gempa Tektonik Lokal, 7 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Mennerus dengan amplitudo 0.2- 6 mm (dominan 2 mm).

Peningkatan ini mulai dirasakan pada Minggu, 1 Oktober 2023, amplitudo Gempa Tremor Menerus dari 2 mm menjadi 3 mm, selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2023 terekam Gempa Tremor Harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)