Indonesia Retail Summit 2024 Dibuka, Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Medcom.id/Zein Zahiratul Fauziyyah.

Indonesia Retail Summit 2024 Dibuka, Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Medcom • 29 August 2024 08:26

Jakarta: Indonesia Retail Summit (IRS) 2024 resmi dibuka Rabu, 28 Agustus 2024 dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor retail.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya memaksimalkan potensi ekonomi dalam negeri. Menurut Airlangga, Indonesia dengan populasi yang mencapai 281 juta jiwa merupakan pasar ritel yang sangat potensial.

"Pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia mencapai 12 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Ini adalah sinyal positif untuk terus mendorong sektor retail yang lebih kuat," ujar Airlangga, di kawasan PIK, Jakarta Utara, Rabu, 28 Agustus 2024.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendukung pengembangan sektor ini melalui kebijakan yang kondusif dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

 

Baca juga: Hippindo Terus Memperkuat Posisi Ritel Indonesia di ASEAN
 

IRS dorong kolaborasi lintas sektor


Tidak hanya itu, pemerintah juga melihat IRS sebagai platform penting untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis retail, dan UMKM. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat iklim usaha yang sehat.

"Kami ingin meningkatkan daya saing produk lokal melalui kolaborasi strategis ini," tambah Airlangga.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang diwakili oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang, menyatakan ekonomi Indonesia telah pulih sepenuhnya dari dampak pandemi. Pada kuartal kedua 2024, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,05 persen year-on-year (YoY).

"Kami optimistis IRS 2024 akan menjadi katalis penting dalam melanjutkan momentum pertumbuhan ini," kata Moga.

IRS 2024 juga bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam peta retail ASEAN dan global. Dengan lebih dari 4.000 peserta dan 100 pembicara, acara ini menawarkan platform strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif untuk masa depan sektor retail. (Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)