Wakil Presiden AS Kamala Harris. (Anadolu)
Willy Haryono • 11 September 2024 07:39
Pennsylvania: Tim debat Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan dari eks presiden Donald Trump untuk beberapa isu populer. Trump diprediksi akan menyerang catatan imigrasi Harris dan penarikan pasukan AS dari Afghanistan di bawah pemerintahan Joe Biden, menurut laporan dua sumber kepada CNN, Rabu, 11 September 2024.
Kampanye Trump memberikan pratinjau pada Senin lalu, menunjuk pada keamanan perbatasan — yang masih menjadi kerentanan politik bagi Harris — dan penarikan pasukan dari Afghanistan sebagai isu yang menurut kubu Trump dapat digunakan untuk menyerang sang wapres.
Dihadapkan dengan kemungkinan serangan itu, para ajudan dan sekutu Harris berharap Harris dapat menggambarkan Trump sebagai tokoh "tidak serius" dan tidak terpancing serangannya. Harris diminta untuk menyinggung mengenai sejumlah "kebijakan tidak populer" di era kepresidenan Trump.
Trump pernah secara keliru mengeklaim bahwa Harris adalah "ratu perbatasan,” yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perbatasan AS-Meksiko. Ini adalah gelar yang coba dikesampingkan tim Harris sejak Presiden Joe Biden menugaskannya untuk menangani akar penyebab migrasi pada tahun 2021.
Namun kali ini, pejabat kampanye Harris mempunyai ‘amunisi’ untuk menyerang Trump untuk isu perbatasan. Harris diminta menyinggung mengenai tindakan bipartisan perbatasan yang gagal untuk menggambarkan Trump sebagai orang yang tidak serius di perbatasan.
Harris juga diminta untuk menceritakan pengalamannya sebagai jaksa agung California yang menangani geng kriminal lintas perbatasan.
“Dia sudah lebih dari cukup untuk berbicara mengenai imigrasi,” kata salah satu sumber. “Itu akan menjadi nomor satu baginya. Dia akan siap untuk itu.”
Serupa dengan itu, timnya telah mempersiapkan Harris untuk menggunakan tindakan dan catatan Trump sendiri untuk melawannya, dalam upaya membalikkan keadaan pada mantan presiden tersebut dalam berbagai isu, seperti penarikan pasukan dari Afghanistan.
Baca juga: Debat Perdana Harris-Trump Akan Bahas Ekonomi hingga Hak Aborsi