Kalah dari Arsenal, MU Terancam Catat Rekor Terburuk dalam Sejarah

Suasana laga Manchester United vs Arsenal. (Cal Sport Media via AP Images)

Liga Primer Inggris 2023/2024

Kalah dari Arsenal, MU Terancam Catat Rekor Terburuk dalam Sejarah

Medcom • 14 May 2024 02:05

Jakarta: Menjelang berakhirnya Liga Primer Inggris 2023/2024, performa Manchester United (MU) tetap saja membuat para fan setianya resah. Sebab kini, Setan Merah terancam bakal mencatatkan rekor terburuk dalam sejarah.

MU baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal pada laga pekan ke-37, Minggu 12 Mei lalu. Hasil ini sontak meruntuhkan keangkeran Stadion Old Trafford dimana sebelumnya, MU hanya kalah 4 kali dari total 31 jamuan terhadap The Gunners.

Baca juga: Menang Tipis di Kandang MU, Arsenal Kembali ke Pucuk Klasemen

Catatan buruk lain yang ditorehkan MU usai kekalahan ini adalah perihal jumlah kebobolan. Sebab sejauh ini, Setan Merah sudah kebobolan 56 gol yang merupakan rekor terburuk sejak 53 tahun silam.

Produktivitas gol MU musim ini juga bisa dikatakan sangat buruk. Terhitung dari 36 laga yang sudah dilakoni, MU hanya mampu mencetak 52 gol sehingga selisih gol mereka menjadi minus (-4). Hal ini menjadikan MU satu-satunya tim di peringkat delapan besar yang mencatatkan nilai minus dalam hal selisih gol.

Hal lain yang membuat fan MU kecewa berat pada pelatih Erik Ten Hag adalah, tim kesayangan mereka sudah menelan 14 kekalahan. Dan itu, merupakan jumlah kekalahan terburuk yang pernah dialami MU dalam 46 tahun terakhir. 

Kini, di sisa dua pertandingan sebelum berakhirnya musim 2023/2024, MU terancam mencatatkan satu lagi rekor buruk dalam sejarah mereka, yaitu soal perolehan poin terendah dalam sejarah.

Mengutip statistik SportingNews, perolehan poin terendah yang pernah dicatatkan MU pada era Liga Primer Inggris adalah sebanyak 58 poin pada musim 2021/2022. Nah, saat ini MU baru mengoleksi 54 poin dari 36 pertandingan dan menempati posisi delapan klasemen sementara. 

Andaikata Bruno Fernandez dkk kalah di satu dari dua sisa pertandingan yang harus mereka lakoni, maka Erik Ten Hag berpotensi mencatatkan dirinya sebagai pelatih terburuk dalam sejarah United.

Agar status tersebut tidak disematkan kepadanya, Erik Ten Hag wajib membawa MU menyapu bersih dua laga tersisa, yakni menghadapi Newcastle United (16/5) dan Brighton & Hove Albion (19/5). 

Selain itu, eks pelatih Ajax Amsterdam ini juga wajib membawa MU meraih kemenangan atas Manchester City di final Piala FA yang akan digelar pada 25 Mei mendatang. 

Setidaknya, trofi Piala FA bisa jadi pelipur lara ditengah hancur leburnya performa Setan Merah di Liga Primer Inggris musim ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)