Israel. Foto: Pexels.
Arif Wicaksono • 2 December 2023 12:18
Jakarta: Pasca kembali pecahnya perang Israel dengan Hamas di Gaza pada Oktober 2023 lalu, kini di Indonesia tengah marak aksi boikot produk yang dinilai mendukung atau memiliki keterkaitan dengan Israel.
Pada riset yang dilakukan Compas.co.id di e-commerce menggunakan metode crawling pada periode 8 - 21 November 2023 terdapat 96 brand yang masuk dalam list brand yang diboikot, dari hasil riset tersebut Compas.co.id menemukan bahwa jumlah transaksi pada kategori makanan minuman mengalami penurunan sebanyak 12 persen dibanding periode yang sama sebelumnya.
Hal ini juga terjadi pada kategori kesehatan yang mengalami penurunan jumlah transaksi sebanyak 15 persen dan yang paling terdampak adalah kategori ibu dan bayi yang mengalami penurunan jumlah transaksi sebanyak 16 persen.
Compas.co.id melakukan riset terhadap 96 brand FMCG multinasional dan menemukan sebanyak 60 brand atau 62 persen diantaranya mengalami penurunan jumlah transaksi mencapai 240 ribu transaksi.
"Menariknya, 36 brand atau sebesar 38 persen mendapatkan performa positif dari segi jumlah transaksi. Kategori perawatan kecantikan mengalami peningkatan jumlah transaksi sebesar 7 persen dibanding periode sebelum boikot,” ungkap CEO Compas.co.id. Hanindia Narendrata (Drata) dalam keteranganya, Sabtu, 2 Desember 2023.
Drata melanjutkan bahwa peningkatan jumlah transaksi terjadi pada kategori Perawatan Kecantikan dengan jumlah transaksi sebanyak 159 ribu transaksi. Hal ini menunjukkan bahwa aksi boikot ini tidak berdampak pada kategori ini.
“Berdasarkan data ini, membuktikan bahwa produk Perawatan dan Kecantikan tidak terlalu terpengaruh terhadap aksi boikot di Indonesia, berbeda dengan kategori fmcg lainnya,” lanjut Drata.