Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Achmad Zulfikar Fazli • 14 June 2024 17:20
Jakarta: Semua pihak didorong memberikan perhatian serius pada penguatan mental anak bangsa. Pasalnya, membangun mental anak bangsa agar menjadi generasi penerus yang tangguh dan mampu menjawab tantangan di masa depan.
"Fenomena gangguan mental yang terjadi pada generasi muda harus dicermati untuk segera diatasi bersama dalam upaya menyelamatkan masa depan bangsa, karena generasi muda kita saat ini adalah tulang punggung bangsa di masa depan," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, dilansir pada Jumat, 13 Juni 2024.
Gangguan kesehatan mental Generasi Z atau Gen Z meningkat hingga 200 persen. Seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada akhir Desember 2023, sebanyak 6,1 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental.
Gangguan kejiwaan tersebut disebabkan kapasitas mental yang kurang baik dan tingkat stres yang cukup besar. Menurut dia, temuan dalam survei tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai perbaikan dalam upaya mengurangi faktor-faktor yang menjadi penyebab tingkat stres yang cukup tinggi terhadap generasi muda.
Baca Juga:
Praktik TPPO Berkelanjutan Berpotensi Ganggu Kedaulatan Negara |