Libur Nataru, Aspek Keselamatan Penumpang Angkutan Laut Mesti Diutamakan

Jakarta: Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan tahun baru (nataru). Jumlah penumpang angkutan laut diprediksi mencapai 2,4 juta orang saat libur nataru.

Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) Marcellus Hakeng Jayawibawa, mendukung hal itu. Dia ingin aspek keselamatan penumpang diutamakan.

“Aspek keselamatan penumpang harus jadi prioritas dan lakukan ramp check terhadap kapal sesuai aturan yang ada. Pengawasan ketat perlu dilakukan. Jangan sampai kapal yang tak laik laut diloloskan untuk berlayar mengangkut penumpang,” kata Hakeng dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Desember 2023.
 

Baca: Puncak Arus Mudik Nataru di Terminal Tanjung Priok Diprediksi Besok

Menurut dia, Syahbandar harus berperan aktif menjalankan tugas-tugasnya secara tegas. Hal tersebut sesuai amanat UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 56.

Menurut Hakeng, Syahbandar mesti memastikan soal jumlah penumpang, barang, dan kendaraan yang diangkut kapal. Jumlahnya mesti sesuai dengan kapasitas muat kapal.

"Jangan lah kecerobohan dengan memuat kapal dengan penumpang atau kendaraan dengan tiket tak resmi. Jangan sampai peristiwa fatal yang pernah terjadi harus terulang," kata Hakeng.

Selain itu, dia meminta penumpang dapat berkontribusi menjamin keselamatan di kapal angkut. Masyarakat mesti mengikuti panduan keselamatan kapal.

“Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal," ujar Hakeng.