7 TPS Pilkada Rawan Geografis, Polres Malang Siapkan Antisipasi

Malang: Sebanyak 3.782 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mendukung keamanan selama proses Pilkada 2024 itu, Polres Malang mengerahkan 8.896 petugas gabungan, termasuk personel dari TNI, Brimob, dan petugas ketertiban TPS.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan, ada tujuh TPS yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tidak biasa karena faktor geografis, cuaca, serta aksesibilitas yang terbatas. Beberapa TPS tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Ampelgading, Gedangan, Singosari, Bantur, dan Pagak.

"Kami mengantisipasi kondisi cuaca, ada prediksi dari BMKG di beberapa tempat termasuk di Kabupaten Malang kondisi cuacanya cukup menantang di tanggal 27 November 2024," katanya saat apel pergeseran pasukan di halaman Mapolres Malang, Senin, 25 November 2024.

Sebagai langkah antisipasi terhadap TPS rawan geografis, Polres Malang bakal bekerjasama dengan Kodim 0818 Malang-Batu dan Batalyon Arhanud 2 – Alap-alap. Dukungan tambahan juga diberikan oleh Brimob Batalyon B Pelopor selama tahapan pesta demokrasi berlangsung.
 

Baca: Logistik Pilwakot Solo Mulai Didistribusikan ke Tingkat Kelurahan

Selain itu, Putu menginstruksikan kepada seluruh pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses Pilkada, termasuk logistik pemilu dan distribusi surat suara. Ia pun mengingatkan seluruh personel untuk menjaga netralitas selama menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa sikap netral adalah kewajiban bagi seluruh aparat keamanan. Hal itu untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

"Jaga kesehatan, jaga disiplin, jaga nama baik kesatuan. Jangan lupa netralitas," tambahnya.

Sebagai informasi, apel pergeseran pasukan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024 yang akan digelar di Kabupaten Malang. Apel ini diikuti oleh 756 personel Polri serta jajaran terkait, termasuk Kodim 0818 Malang-Batu, Brimob Detasemen B Pelopor Ampeldento, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). 

Dalam amanatnya, Kapolres memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pengamanan pesta demokrasi ini. Ia menyampaikan fokus pengamanan tahapan Pilkada sudah berada di tahap akhir, yakni masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara, hingga nanti menuju pelantikan kepala daerah terpilih.

"Disiplin kuncinya rekan-rekan, kita semua harus disiplin dalam mengawal seluruh tahapan ini," tegasnya.

Apel ditutup dengan pengecekan perlengkapan serta pengarahan teknis pengamanan. Meliputi rencana distribusi personel di TPS, titik-titik rawan, hingga simulasi penanganan gangguan keamanan.